Antara Weton dan Jerman, Cinta Beda Negara Berakhir Di Pelaminan
Suasana syukuran pernikahan di rumah warga Desa Weton Kecamatan Rembang, yang mendapatkan suami dari Jerman, Senin (29 September 2025).
Suasana syukuran pernikahan di rumah warga Desa Weton Kecamatan Rembang, yang mendapatkan suami dari Jerman, Senin (29 September 2025).

Rembang – Seorang perempuan warga Desa Weton Kecamatan Rembang Kota, hari Senin (29 September 2025) menikah dengan seorang laki-laki warga Jerman.

Prosesi ijab qabul pasangan Fitri Aisyah Nur Isnaini (25 tahun) dan Aiman Sulaiman (31 tahun) berlangsung di Masjid Bhina Al Jannah, depan rumah sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, sekira pukul 08.00 Wib. Tampak hadir orang tua dari kedua mempelai pengantin.

Setelah itu, dilanjutkan syukuran di rumah mempelai pengantin perempuan di Desa Weton, dengan undangan terbatas dari keluarga, tetangga sekitar dan teman dekat mempelai pengantin.

Hanya saja mempelai pengantin enggan diwawancara dan memohon foto wajah pengantin tidak ditampilkan dalam pemberitaan.

“Mohon maaf ya mas,” kata mempelai perempuan.

Susanto, paman mempelai pengantin perempuan mengungkapkan keponakannya tersebut kenal dengan Aiman Sulaiman sekira 6 bulan melalui media sosial (Medsos).

“Sangat senang sekali semua berjalan lancar. Kemarin kan hanya meraba-raba, mengira-ngira, betul apa nggak. Takutnya hanya hoax, ternyata mempelai pengantin bersama orang tuanya benar-benar hadir. Saya juga ikut menjemput di Bandara Ahmad Yani Semarang,” tuturnya.

Susanto menambahkan setelah menikah, untuk sementara waktu dalam beberapa hari kedepan Aiman masih berada di Rembang dulu. Setelah itu, akan langsung mengajak sang isteri berangkat ke Jerman.

“Ya kira-kira 20 harian dulu di sini, setelah itu yang perempuan akan langsung diajak ke Jerman. Saya do’akan semoga lancar, sukses di sana,” imbuh Susanto.

Sekretaris Desa (Sekdes) Weton, Damin ketika dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang menikah dengan warga Jerman.

Ia sendiri terkejut, karena tidak pernah menyangka warganya mendapatkan jodoh orang luar negeri. Peristiwa ini menjadi yang pertama kali, sepanjang sejarah desa Weton berdiri.

“Ya terkejut, masalahnya kan nggak ada kabar-kabar sebelumnya. Lalu keluarga sini jemput ke bandara, kemudian berlangsung pernikahan. Kita yang jelas ikut senang, semoga nggak ada kendala,” tandasnya.

Sebelum pernikahan Aisyah dan Aiman ini, seorang pria warga Desa Tasikagung Rembang, Anjar Hari Kiswanto menikah dengan bule wanita dari Rusia, Zukova Veronika pada tanggal 24 Juli 2022 lalu.

Namun yang membedakan, pasangan ini lebih bersikap terbuka berbagi cerita dengan wartawan yang datang ke rumahnya kala itu. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan