Rembang – Satgas Pangan Polda Jawa Tengah dan Polres Rembang, bersama pihak terkait menggelar pantauan harga beras, pekan ini.

Sasaran yang dituju adalah pasar tradisional, distributor beras, toko-toko besar maupun ritail modern.

Kanit II Satreskrim Polres Rembang, Ipda Niko Arif Zulkarnaen menjelaskan Langkah tersebut untuk memastikan bahwa harga beras yang dijual di pasaran, tidak melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

HET beras medium (kualitas sedang) saat ini sebesar Rp 13.500 per kilo gram, sedangkan HET beras premium (paling bagus) mencapai Rp 14.900 per kilo gram.

“Hasil pantauan di lapangan, harga beras medium maupun premium masih sesuai HET. Bahkan ada beberapa di bawah HET,” tutur Ipda Niko.

Ipda Niko menambahkan pihaknya ingin memastikan harga beras stabil dan tidak ada gejolak di tingkat konsumen.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya Polri memperkuat kemitraan dengan masyarakat dan lintas sektor. Potensi gejolak harga pangan, bisa diantisipasi sejak dini, tanpa merugikan pihak manapun,” terangnya.

Menurutnya, pantauan semacam ini akan digelar rutin, terutama menjelang akhir tahun, ketika kebutuhan beras biasanya cenderung meningkat. (Musyafa Musa).