Rembang – SMK N II Rembang menjadi lokasi perdana program “Kelas Muaythai”, hari Kamis (20 Januari 2022).
Sekolah yang berlokasi di pinggir jalur Pantura Rembang – Lasem, Desa Pasar Banggi, Rembang itu sengaja dipilih oleh Pengurus Cabang Muaythai Kabupaten Rembang, untuk mengenalkan olahraga Muaythai kepada para pelajar.
Pengcab Muaythai menghadirkan seorang pelatih dan 2 atlet, guna menjelaskan teknik bertanding dan unsur penilaian, dengan disaksikan ratusan siswa.
Ketua Pengcab Muaythai Kabupaten Rembang, Musyafa Musa mengungkapkan pihaknya masuk ke SMK N II, agar bisa mempromosikan olahraga bela diri tersebut.
Diharapkan nantinya ada siswa yang bergabung, ikut menjalani program latihan, untuk regenerasi atlet.
“Kita ingin semakin memasyarakatkan olahraga Muaythai, terutama di kalangan generasi muda. Bukan untuk gagah-gagahan, tetapi sebagai jalur prestasi sekaligus menggaungkan olahraga, “ ujarnya.
Seorang atlet yang memperagakan Muaythai, Yudiono menganggap antusias pelajar sangat bagus. Mereka bahkan turut mencoba langsung, bagaimana cara memukul dan menendang.
Remaja warga Desa Sendangmulyo (Ngiri), Kecamatan Bulu ini merasakan program “Kelas Muaythai” menjadi gebrakan yang bermanfaat, karena memiliki misi edukasi.
“Muaythai terdiri dari pukulan, tendangan, sikutan maupun lutut. Kesan saya sangat menarik sekali, seneng bisa saling berbagi pengalaman, “ kata Yudiono.
Sementara itu pelatih Muaythai, Sugi Bambang berharap Kelas Muaythai dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain. Syukur-syukur bisa menjadi ekstra kurikuler, agar mereka memahami bahwa olahraga ini tidak seseram yang dibayangkan.
“Kita praktekkan dasar-dasarnya dulu. Kedepan, penginnya Muaythai menjadi olahraga prestasi yang jenjangnya ke Porprov, dan tentunya juga non prestasi sebagai bagian gaya hidup (life style), “ ungkapnya.
Setelah dari SMK N II Rembang, menurut rencana Kelas Muaythai akan menyambangi sekolah-sekolah lain. (Musyafa Musa).