
Rembang – 1.300 an pelari meramaikan event Bangkit Half Marathon di Alun-Alun Rembang, Minggu pagi (30 November 2025).
Tidak hanya dari Kabupaten Rembang, tetapi banyak pula yang datang dari luar daerah. Peserta terjauh berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sutrisno bersama inisiator Bangkit Half Marathon yang juga Wakil Ketua DPRD Rembang, Bisri Cholil Laqouf tampak hadir mengibarkan bendera start.
Sutrisno mengungkapkan atlit tidak hanya berlatih, tetapi harus ada ajang kejuaraan yang diikuti. Ia menilai event Bangkit Half Marathon menjadi sarana yang tepat.
“Jadi kebahagiaan seorang atlit itu, kalau ada event untuk mengasah kemampuannya,” kata Sutrisno.
Bisri Cholil Laqouf sebatas menyerukan agar para pelari semangat dan mengutamakan keselamatan sepanjang route lari.
“Siap sampai di finish lebih awal ? Khusus yang 10 kilo meter, pesertanya kira-kira 300 an orang. Yang paling banyak, kategori 5 kilo meter,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rembang, Zaenal Arifin “Gondes” berharap event Bangkit Half Marathon dapat digelar rutin setiap tahun.
“Setuju ya, diadakan setiap tahun,” tanya Zaenal kepada para peserta.
Ia menyebut Kabupaten Rembang pernah memiliki atlit Marathon peraih medali perak Sea Games tahun 1994, Heni Melon dari Lasem.
“Saya berharap akan datang masa kejayaan seperti Heni Melon lagi. Kita ingin ada event tahunan seperti ini, Bangkit menuju Rembang Sejahtera,” tandasnya.
Saat pengumuman pihak panitia untuk peraih juara kategori 5 Km, 10 Km dan 21 Km, didominasi para pelari dari luar Kabupaten Rembang. (Musyafa Musa).

