
Sulang – 10 orang warga Desa Sudo Kecamatan Sulang, hari Kamis (13 November 2025) menerima bantuan 20 ekor kambing di balai desa setempat.
Anggarannya bersumber dari uang zakat, infaq dan shodaqoh masyarakat yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Rembang.
Ketua Baznas Kabupaten Rembang, Moh. Ali Anshory menjelaskan setiap warga berhak mendapatkan 2 ekor kambing.
Pemilihan kambing dengan cara diundi, supaya adil dan tidak memicu kecemburuan satu sama lain, terkait besar kecilnya ukuran.
“Pihak desa yang mendata calon penerima, kemudian kita survei, layak atau tidak. Ternyata layak menjadi penerima. Per ekor, harganya kira-kira Rp 2,5 Juta. Total 20 ekor kambing, nilainya mencapai Rp 50 Juta, untuk bantuan bagi warga Desa Sudo ini. Kalau bisa, dibuatkan kandang panggung atau gedokan. Ora ketang sederhana, nggak apa-apa. Ben perkembangane sae, cepet lemu,” terangnya.
Anshory menambahkan bantuan kambing tidak boleh dijual, sesuai dengan perjanjian tertulis. Kelak kalau sudah beranak dan anaknya punya anak lagi, baru boleh dijual.
Dengan cara itu, ia berharap kambing bantuan akan semakin berkembang.
“Sing oleh didol putune, paham nggeh. Panjenengan nek nuruti Baznas, nanti bisa jadi pirang-pirang. Ini nanti akan terus dipantau. Di desa lain, bantuan Baznas, kambing dua, ada yang sudah jadi 19 ekor. Soal kambing betina ini, nanti akan kami sediakan kambing pejantan, supaya turunannya bagus,” imbuh Anshory.
Meski dirawat secara pribadi-pribadi, namun sudah dibentuk kelompok ternak kambing Mendo Mandiri, sekaligus ditunjuk ketua kelompok, Suyono.
Suyono mendukung himbauan dari Baznas, supaya kambing bantuan dirawat serius dan tidak dijual.
Soal stok pakan, Suyono memastikan tidak ada masalah, karena kampungnya berdekatan dengan hutan.
“Kebetulan saya biasa garap lahan persil di hutan. Kalau mau pulang, bisa membawa pakan. Matur nuwun sudah diberi bantuan, mugi-mugi berkah,” ujarnya.
Program penyaluran bantuan ternak kambing ini dilakukan secara bertahap. Sebelum Desa Sudo, bantuan ternak kambing juga pernah dibagikan kepada warga Dusun Ngotoko Desa Pasedan Kecamatan Bulu, Desa Bendo Kecamatan Sluke dan Dusun Jentir Desa Logede Kecamatan Sumber. (Musyafa Musa).

