

Rembang – Tiga orang diusulkan menjadi kandidat calon Bupati dan calon Wakil Bupati dari internal PDI Perjuangan Kabupaten Rembang.
Ketiganya yakni Ridwan selaku Ketua DPC, Widodo Sekretaris DPC dan Doni Kurniawan Bendahara DPC. Mereka saat ini juga masih duduk di kursi DPRD Rembang.
Ridwan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang membeberkan hal itu, ketika membuka pendaftaran calon Bupati dan calon Wakil Bupati di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jl. Rembang – Blora, hari Kamis (02 Mei 2024).
Penjaringan tersebut dibuka sampai tanggal 20 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
“Kalau dari internal partai sendiri, yang diusulkan 3 orang itu, Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Modalnya 7 kursi DPRD, tapi kalau mau ngusung calon kan harus koalisi dengan partai politik lain,” ungkapnya.
Sedangkan dari luar partai, Ridwan mempersilahkan bagi tokoh-tokoh yang ingin mendaftar ke PDI Perjuangan.
“Kita buka penjaringan dari pukul 10 pagi sampai empat sore. Cukup bawa foto copi KTP. Tapi kalau mau bawa berkas lengkap, ya malah lebih bagus,” tandas Ridwan.
Penjaringan calon Bupati dan calon Wakil Bupati PDI P tidak hanya berlangsung di tingkat kabupaten. Tapi dibuka pula di tingkat provinsi dan pusat.
“Setelah tanggal 20 Mei, dilanjutkan penjaringan calon di tingkat provinsi dan begitu seterusnya sampai pusat,” jelasnya.
Siapa pasangan yang akan diusung partainya, Ridwan memastikan kelak mengantongi rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Biasanya rekomendasi turun, menjelang pendaftaran di KPU, karena penentuan rekom tetap mengacu pada hasil survei di tengah masyarakat.
Tapi hal itu bukan sesuatu yang mutlak, mengingat rekomendasi pencalonan untuk sejumlah daerah, sudah turun jauh-jauh hari sebelumnya.
“Mau kader internal atau mau orang luar partai yang kita usung, ndak masalah. Semua punya kesempatan yang sama,” beber Ridwan yang juga Wakil Ketua DPRD Rembang ini.
Soal apakah nantinya kader PDI P layak menempati posisi calon Bupati atau calon Wakil Bupati, Ridwan menyebut menyesuaikan kebutuhan dan dinamika politik.
Jika berkaca pada pengalaman Pilkada tahun 2020 lalu, PDI Perjuangan Kabupaten Rembang kala itu justru mengusung pasangan dari luar partai, yakni duet Abdul Hafidz – M. Hanies Cholil Barro’ dan akhirnya terpilih. (Musyafa Musa).