Rembang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Rembang tak ingin buru-buru mengusung calon, dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tanggal 27 November mendatang.
Ketua DPC PKB sekaligus Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ menjelaskan masih banyak yang perlu dipertimbangkan dan dikomunikasikan.
Mengingat untuk mengusung pasangan calon, PKB harus berkoalisi dengan partai politik lain.
“Kalau melihat hasil Pemilu kemarin, tidak ada yang bisa mengusung calon sendiri, semuanya harus pakai koalisi. PKB sendiri, dari jumlah kursi tetap, tapi suaranya naik cukup signifikan,” ungkapnya.
Disinggung apakah dirinya akan maju mencalonkan diri, Gus Hanies, demikian panggilan akrabnya menyebut beragam dinamika selalu muncul.
“Yang ndorong banyak, yang narik juga banyak. Yang nahan, juga ada,” kata Gus Hanies tertawa.
Ia berpendapat Pilkada jangan hanya sekedar mencari banyak pendukung, tapi bagaimana merancang konsep untuk percepatan Kabupaten Rembang yang lebih maju.
“Kalau cuma banyak-banyakan pendukung, nggak ada misi yang konkret membawa Kabupaten Rembang lebih baik. Kalau maju, mau apa sich kita. Mau begini terus atau bikin lebih maju. Kalau mau maju, bagaimana caranya. Itu yang sedang kita bicarakan dengan partai lain,” imbuhnya.
Gus Hanies menambahkan saat ini masih bulan April, sedangkan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati akan dibuka pada bulan Agustus.
Kalau melihat pengalaman Pilkada 2020 lalu, ia berpasangan dengan Abdul Hafidz dideklarasikan seminggu sebelum pendaftaran. Khusus jelang Pilkada serentak tahun ini, ia belum tahu akan mendekati penutupan pendaftaran atau seperti apa, menurutnya masih dinamis.
“Masih jauh menurut saya mas. Kalau buru-buru, belum tentu hasilnya juga akan lebih baik. Jadi ya nggak tahu juga,” beber Gus Hanies.
Apalagi partai politik umumnya juga melihat hasil survei di tengah masyarakat, mengenai elektoral kandidat.
“Survei masih terus berjalan, sambil kita komunikasi di momen Lebaran dan menggali informasi. Survei dengan metode ilmiah, bagi kami para pelaku politik ya penting, merupakan alat baca,” ucapnya.
Saat ini, PKB sudah berkomunikasi dengan hampir semua partai politik di Kabupaten Rembang. Termasuk dengan PPP, tandem koalisi pada Pilkada 2020 lalu.
Kala itu, pasangan Abdul Hafidz dan M. Hanies Cholil Barro’ menang dengan mendapatkan 214.237 suara. Duet ini mengalahkan pasangan Harno – Bayu Andriyanto dengan 208.736 suara atau hanya terpaut 5.501 suara. (Musyafa Musa).