Polisi Beberkan Kondisi Penutup Tangki BBM Mobil, Saat Kali Pertama Tiba Di TKP Kebakaran
Saat api berkobar melalap mobil. Usai kejadian, polisi menggelar olah TKP kebakaran mobil di Desa Sawahan, Rembang, Jum’at (22/03).
Saat api berkobar melalap mobil. Usai kejadian, polisi menggelar olah TKP kebakaran mobil di Desa Sawahan, Rembang, Jum’at (22/03).

Rembang – Kebakaran terjadi di Desa Sawahan Rembang, Jawa Tengah, sekira pukul 02.30 Jum’at dini hari (22 Maret 2024).

Kebakaran meludeskan sebuah mobil Xenia, pom mini dan mengakibatkan sang pemilik, Bambang “Unyil” mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.

Menurut informasi yang dikumpulkan dari sekitar TKP, Bambang “Unyil” melihat ada percikan api dari dalam mobil yang terparkir di teras rumah dan langsung menjalar ke pom mini, karena posisinya berdekatan.

Lantaran mobil dalam keadaan direm tangan (hand rem), Bambang nekat masuk ke dalam mobil dan berusaha memundurkannya ke tengah jalan raya, supaya rumahnya tidak ikut terbakar. Kobaran api mengakibatkan Bambang menderita luka bakar.

Ia dibawa petugas PSC ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, untuk menjalani perawatan.

Personil damkar yang tiba di lokasi berhasil menjinakkan si jago merah sekira 1,5 jam kemudian. Dari hasil pendataan Damkar, kerugian korban ditaksir mencapai Rp 150 Juta.

Sementara itu, Kaur Binops Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetyo bersama sejumlah anggota polisi, menggelar olah TKP.

Pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran, apakah karena konsleting kelistrikan mobil atau ada sebab lain. Sebab, saat polisi tiba kali pertama, kondisi penutup tangki BBM terbuka dan mesin mobil menyala.

“Masih kita dalami, tadi sudah diidentifikasi oleh Tim Inafis. Kebetulan saksi korban juga masih dirawat, sehingga belum kami mintai keterangan lebih ditail,” ungkap Widodo.

Polisi sempat menutup sementara ruas jalan Ahmad Yani Desa Sawahan, karena posisi mobil berada di tengah jalan.

Meski demikian masih banyak pengguna sepeda motor yang lalu lalang, karena jalan tersebut merupakan jalur ramai, dekat pusat kota.

Polisi bersama pihak desa dan masyarakat sekitar bahu membahu meminggirkan mobil. Lalu lintas pun, berangsur-angsur normal kembali. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan