Dibalik Sosok Nur Rofik : Beda Pelayanan, Cepat Menyesuaikan
Kabag Protokoler Dan Komunikasi Pimpinan Daerah Setda Rembang, Nur Rofik.
Kabag Protokoler Dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) Setda Rembang, Nur Rofik.

Rembang – Dari Camat Kragan menjadi Kepala Bagian Protokoler Dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) sejak tanggal 01 September 2023, tidak membuat Nur Rofik kaget dengan rutinitas baru yang jauh berbeda.

Jika awalnya melayani masyarakat dan desa di lingkup satu kecamatan, kini ia harus melayani segala macam keperluan Bupati dan Wakil Bupati Rembang.

Nur Rofik mengaku berangkat dari latar belakang orang lapangan, termasuk aktif di dunia kepramukaan.

Ketika masuk lingkungan kerja baru, dirinya bisa segera menyesuaikan. Baginya, yang terpenting maksimal bekerja dan menikmati rutinitas di manapun berada.

“Di manapun, insyaallah saya menyesuaikan, sesuai dengan tugas pokok fungsi (Tupoksi) saya. Dari Camat Kragan, hingga ke sini Bagian Prokopimda. Happy-happy saja, ketika sudah masuk dan kenalan dengan temen-temen. Bagaimana kerja bisa kerasan, membahagiakan diri saya dan membahagiakan orang lain di lingkungan sekitar saya,” tuturnya.

Pejabat warga Desa Lodan Kulon Kecamatan Sarang ini menimpali soal ritme waktu dan pekerjaan, pada prinsipnya tidak sampai menyulitkan.

“Sama-sama on time, sudah biasa sejak di Camat dan Bagian Prokopimda. Apalagi komunikasi dengan saya mudah, HP saya selalu standbye,” kata Nur Rofik.

Termasuk ketika pada malam hari, harus mendampingi Bupati dan Wakil Bupati ada agenda kegiatan, justru membuatnya senang, karena mendapatkan suasana baru.

“Kalau siang, kan sudah dibagi tugas-tugasnya. Kalau malam Sholawatan misalnya, saya malah seneng. Saat masih jadi Camat ada giat malam juga sering kok,” ungkapnya.

Di sisa masa pengabdiannya sekira 2 tahun kedepan, Nur Rofik ingin tim di Prokopimda selalu solid. Bagaimana memastikan semua kegiatan Bupati dan Wakil Bupati yang tergolong sangat padat belakangan ini, dapat berjalan lancar.

“Saat ini beliau bergantian menghadiri forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Belum lagi ada acara-acara sosial kemasyarakatan maupun kegiatan dinas luar,” pungkas Nur Rofik yang memiliki background seorang guru ini. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan