Dua Masalah Ini Jadi Perhatian Serius Pelatih PSIR, Apa Saja?
Pemain PSIR Rudi Santoso dihadang 2 pemain PSDB Demak, Rabu (08/11) sore.
Pemain PSIR Rudi Santoso dihadang 2 pemain PSDB Demak, Rabu (08/11) sore.

Rembang – Setelah menjalani 2 laga babak penyisihan grup Liga 3 Jawa Tengah, penampilan tim PSIR masih mendapat sejumlah catatan dari pelatih. Organisasi permainan dan stamina menjadi permasalahan serius yang harus segera dibenahi.

Perwakilan pelatih PSIR Rembang, Erik Ardiles menjelaskan masa persiapan tim yang mepet harus diakui sangat berdampak terhadap performa tim. Namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran pelatih, untuk berusaha semaksimal mungkin dalam membenahi kekurangan yang ada.

“Masalah kita itu ada di organiasi permainan dan stamina. Meski persiapan mepet, itu jadi tantangan tersendiri bagi kami jajaran pelatih,” tuturnya.

Menurut Erik, agar bisa tampil bagus di lapangan sebuah tim perlu waktu persiapan yang cukup. Ia mencontohkan PSDB Demak yang mampu bermain rapi, karena masa persiapannya lebih lama dibandingkan PSIR.

“PSDB itu persiapannya lebih lama dari pada kita, sudah sekira 2 bulan. Bisa kita lihat sendiri kerjasama timnya lebih rapi,” imbuhnya.

Pada laga kandang menghadapi PSDB Demak Rabu (08/11) sore di Stadion Krida Rembang, Laskar Dampo Awang dipaksa menelan kekalahan tipis 0-1.

Sebenarnya PSIR mempunyai peluang mencetak gol lewat titik putih. Namun sayang sepakan Rudi Santoso mampu ditepis kiper PSDB Rizky Eko Saputro.

Pasca pertandingan, asisten pelatih PSDB, Idrus Gunawan mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya. Ia menilai kedua tim bermain cukup berimbang. Hanya saja keberuntungan lebih berpihak kepada anak-anak Demak.

“Alhamdulillah keberuntungan berpihak pada kita. Soal kepemimpinan wasit saya ndak mau komentar, mau lebih fokus ke tim saja,” ujar mantan pemain PSIS Semarang itu. (Wahyu Adi).

News Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *