Kisah Zurta Aina Yang Menginspirasi, Mengincar Peluang Basreng Di Sekolah
Zurta Aina Salsabila (pegang microphone), siswi SMA N I Sale mengisahkan pengalamannya berjualan.
Zurta Aina Salsabila (pegang microphone), siswi SMA N I Sale mengisahkan pengalamannya berjualan.

Sale – Jiwa bisnis dari remaja yang satu ini patut menjadi contoh bagi para pelajar lainnya.

Ia bernama Zurta Aina Salsabila, siswi kelas XII SMA N I Sale. Wanita warga Desa Sale Kecamatan Sale tersebut, sudah terbiasa menitipkan bakso goreng atau Basreng ke koperasi sekolahnya.

Zurta mengaku sejak kelas IX SMP sudah aktif berjualan baju dan produk kecantikan. Namun karena menjelang ujian, ia sementara ini lebih fokus pada pelajaran sekolah dan membantu sang kakak berjualan Basreng.

“Basreng ini usaha kakak saya, saya ikut bantu mengembangkan. Kalau saya sendiri memang sudah biasa jualan dari dulu, cuman ini sudah kelas tiga SMA, jadi intensitasnya agak berkurang,” kata Zurta.

Zurta menambahkan setiap hari menitipkan 40 bungkus bakso goreng ke koperasi sekolah, dengan harga mulai Rp 5 Ribu. Setiap hari, barang dagangannya sering kali habis.

“Kalau untung berapa, yang hitung dan tahu persis kakak saya. Pokoknya temen-temen jangan lupa mampir ke koperasi ya, untuk beli bakso goreng saya, dijamin lebih enak,” imbuhnya promosi.

Kepala SMA N I Sale, Sukandar mengatakan pihaknya akan terus mendorong apabila ada anak didiknya mempunyai minat usaha, meski dalam skala kecil-kecilan.

Langkah itu untuk melatih berwirausaha sejak usia dini, sekaligus pintar memanfaatkan peluang.

“Jarang lho menemukan anak seperti itu. Umumnya kan tinggal minta uang jajan dari orang tua, sudah beres. Tapi ini nggak malu dan mau aktif bergerak mencoba usaha, yang penting tugas utamanya sebagai pelajar tidak terabaikan,” beber Sukandar. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan