Ada-Ada Saja Idenya, Podcast Unik Satu Jadi Dua!! (Semarak Bulan Bahasa SMA N I Sale)
Juara Podcast SMA N I Sale menerima hadiah dan piagam. (Foto atas) Podcast Solikul Mubtadin, 1 orang dengan 2 peran.
Juara Podcast SMA N I Sale menerima hadiah dan piagam. (Foto atas) Podcast Solikul Mubtadin, 1 orang dengan 2 peran.

Sale – Siswa SMA N I Sale menyemarakkan Bulan Bahasa tahun 2023 dengan memproduksi podcast, untuk dilombakan antar kelas.

Meski dengan peralatan seadanya, lebih banyak menggunakan HP dalam pengambilan video dan audio, namun karya-karya mereka patut dibanggakan, sudah mirip podcast-podcast profesional.

Salah satunya video podcast karya Solikul Mubtadin. Pelajar kelas 12 warga Desa Gading Kecamatan Sale ini menampilkan podcast unik, dirinya sendiri saling berhadap-hadapan menjadi dua peran, yakni sebagai pewawancara dan narasumber.

Kostum keduanya pun berbeda, sehingga pemirsa yang menonton sempat tidak mengira kalau ternyata 1 orang yang sama.

Solikul mengangkat topik tentang semangat kepemudaan untuk terus berinovasi, sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Solikul mengungkapkan awalnya ia membuat karya podcast dengan mewawancarai sang kakak yang aktif di berbagai organisasi. Namun setelah dilihat hasilnya, kurang menarik.

“Rekaman pertama narasumber kakak saya yang juga aktif di stand up commedy. Saya lihat rekaman, agak kurang, topik yang saya bawakan kok seperti loncat-loncat gitu, mungkin kurang persiapan,” ungkapnya, Jum’at (27 Oktober 2023).

Lantaran waktu semakin mepet dan kesulitan mendapatkan narasumber lain, akhirnya tercetus ide ia sendiri yang menjadi pewawancara sekaligus narasumber.

“Kayaknya harus ganti konsep nich. Karena deadline sudah mepet banget, ya udah saya wawancara, saya sendiri yang jawab. Satu pakai seragam sekolah berkaca mata, satunya pakai kaos,” imbuh Solikul.

Keputusan itu membuatnya harus lebih cermat ketika menggarap video dan menyesuaikan audionya, karena salah sedikit saja, akan terjadi saling tumpang tindih suara.

“Selain itu, sekat gambar di tengah juga nggak boleh kelihatan kan, biar mengesankan kita tanya jawab dalam satu frame. Saya pakai editing cap cut di HP. Ya harus ditail, detik per detik gitu ngepasin suara sama gambar. Lumayan dapat juara 3, memang ada kelemahan dari sisi audio kurang jelas, pinjem HP temen, ternyata habis jatuh,” bebernya.

Kepala SMA N I Sale, Sukandar menjelaskan dengan ajang lomba membuat podcast, pihaknya ingin memompa semangat kreativitas para pelajar. Apalagi podcast menjadi media kekinian untuk menyampaikan kisah-kisah menarik yang bisa menginspirasi masyarakat.

“Siswa boleh mencari narasumber dari luar. Ada yang bikin di Pantai Caruban Lasem, ada yang mengangkat kisah tentang kewirausahaan, kisah inspiratif guru dan masih banyak lagi yang lain. Kita berharap kreativitas mereka tumbuh, menyesuaikan perkembangan zaman,” terangnya.

Sukandar menambahkan melalui lomba semacam itu, sekolahnya ingin mengoptimalkan keberadaan rumah produksi SMA N I Sale yang sudah lebih dulu ada, agar kedepan lebih aktif.

“Kan karya-karya siswa itu bisa ditampilkan di rumah produksi, siapa tahu juga ada nilai provitnya. Biar lebih mantap lagi, kita gelar pelatihan tentang podcast, dengan menghadirkan narasumber berkompeten. Kami juga mengadakan lomba telaah buku di perpustakaan,” pungkas Sukandar. (Musyafa Musa).

News Reporter

1 thought on “Ada-Ada Saja Idenya, Podcast Unik Satu Jadi Dua!! (Semarak Bulan Bahasa SMA N I Sale)

Tinggalkan Balasan