Rembang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang menggelar Road Show Pelatihan Jurnalistik di 8 sekolah.
Hari Selasa (17/10), kegiatan tersebut berlangsung di SMA N 3 Rembang dan MAN 2 Rembang (Lasem). Diawali dengan gerakan penghijauan menanam pohon, setelah itu dilanjutkan pelatihan jurnalistik.
Kepala SMA N 3 Rembang, Hedi Wibowo menjelaskan banyak aktivitas warga sekolah yang bisa diangkat. Ia mencontohkan siswa membuat karya youtube tentang kemajuan koperasi sekolah.
“Pengelola koperasi sempat saya tanya, awalnya pendapatan kotor Rp 700 Ribu, sekarang sudah mencapai Rp 1,7 Juta per hari. Kiat-kiatnya seperti apa, siswa sudah membuat karya jurnalistik,” terangnya disambut tepuk tangan para siswa.
Hedi mengajak para siswa untuk memanfaatkan pelatihan jurnalistik, sebagai sarana meningkatkan pengetahuan. Apalagi belakangan ini arus media sosial semakin gencar.
“Jadi anak-anakku bisa terus mengembangkan diri melalui media sosial, facebook, tiktok, instagram, diisi hal-hal yang menarik tentang aktivitas di sekolah, sehingga dapat diketahui masyarakat luas,” imbuh Hedi.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 2 Rembang, Kasnawi menyambut baik pelatihan jurnalistik yang digagas oleh PWI Kabupaten Rembang.
Ia berharap nantinya kerja sama semacam ini akan terus berkelanjutan, sehingga siswa memiliki bekal yang cukup untuk mengembangkan jurnalistik sekolah.
“Kita ingin tidak hanya berhenti di sini, tetapi syukur nantinya ada kerja sama yang lebih intensif. Kami berharap ada lagi program PWI go to school di kemudian hari,” tandasnya.
Seorang pemateri dari media online detik.com, Mukhamad Fadlil yang mengisi pelatihan di MAN 2 Rembang menganggap antusias peserta cukup aktif dan komunikatif.
“Aktif, tanggap dan cepat menyerap ilmu menjadi modal penting, untuk menjadikan jurnalistik sekolah yang unggul, karena jurnalistik erat kaitannya dengan kemauan serta konsistensi. Makanya kalau sekolah-sekolah ini mau terus mengupdate informasi, tentu menarik. Lebih keren lagi dikemas dengan konsep kekinian,” beber Fadlil.
Setelah di SMA N 3 Rembang dan MAN 2 Rembang, pelatihan serupa akan dilanjutkan ke 6 sekolah lain di Kabupaten Rembang, memprioritaskan sekolah-sekolah di daerah pinggiran. (Musyafa Musa).