Petani Dapat Bantuan Ratusan Mesin Pompa Bahan Bakar Gas, Kalau Elpiji 3 Kg Langka Bagaimana??
Penyerahan simbolis bantuan mesin pompa air berbahan gas di Kantor Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Senin (09/10).
Penyerahan simbolis bantuan mesin pompa air berbahan gas di Kantor Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Senin (09/10).

Rembang – Petani di Kabupaten Rembang mendapatkan bantuan mesin pompa air dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sebanyak 359 unit.

Mesin pompa tersebut tidak hanya berbahan bakar minyak bensin/solar, tetapi juga bisa menggunakan bahan bakar gas (BBG), lengkap dengan tabung LPG 3 Kg.

Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menjelaskan bantuan ini merupakan yang kali kedua. Pada tahun lalu, petani Kabupaten Rembang menerima 252 unit, kemudian tahun ini jumlahnya lebih banyak.

“Yang pertama 252, sedangkan tahun ini 359. Sudah kita undang para petani penerima manfaat, hari Senin ini (09/10) mulai disalurkan bantuannya,” kata Agus Iwan.

Dengan langkah tersebut, pemerintah ingin melakukan efisiensi bahan bakar minyak (BBM), karena alat pertanian mulai beralih ke gas.

Menurut informasi dari penyalur bantuan, pemakaian mesin pompa berbahan gas lebih hemat, daripada bahan bakar minyak (BBM).

Satu tabung isi 3 Kg mampu mengoperasikan mesin pompa air 7 – 8 jam, sehingga rentang waktunya lebih lama.

“Kalau semakin hemat, maka diharapkan petani akan efisien menekan biaya produksi dan mendapatkan hasil yang lebih pula,” imbuhnya.

Saat ditanya terkait kelangkaan gas LPG 3 kilo gram yang sering terjadi, bantuan mesin pompa tidak hanya khusus bahan bakar gas, tetapi juga masih dilengkapi piranti saluran BBM.

“Apabila petani sulit cari gas 3 kilo gram ya kembali ke BBM mas. Cuman tadi ada jaminan dari Pertamina, kalau kebutuhan gas 3 Kg untuk mesin pompa pertanian, aman,” pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan