

Rembang – Seorang pria berusia 40 tahun di Desa Kabongan Lor Rembang ditemukan meninggal dunia g4ntung d1ri, Senin sore (09/10) sekira pukul 15.30 Wib.
Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto kepada wartawan menyebut posisi korban gantung d1ri di dalam rumah. Sebelum nekat mengakhiri hidup, ia sempat meminta maaf kepada sang ayah.
“Ayah korban berada di teras rumah memperbaiki jaring ikan. Saat ayahnya masuk ke dalam rumah, korban minta maaf kalau ada salah. Ayahnya menganggap bukan hal yang aneh, lalu ke teras lagi melanjutkan aktivitas. Setelah kembali masuk rumah, tahu anaknya sudah meninggal dunia gantung d1ri,” kata Kapolsek.
Hasil pemeriksaan petugas medis, Kapolsek menimpali tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Seorang perangkat desa Kabongan Lor, Rumindah saat dikonfirmasi menjelaskan KTP korban masih berstatus sebagai warga Desa Pasar Banggi Rembang.
Setelah berpisah dengan isterinya, yang bersangkutan pulang ke Desa Kabongan Lor ikut orang tuanya, sekira setengah tahun terakhir ini.
Sebelum meninggal dunia, kondisi korban memang sakit-sakitan dan sudah beberapa kali kontrol ke dokter paru-paru.
“Tapi akhir-akhir ini sudah nggak mau berobat, entah karena kendala biaya atau apa, nggak tahu juga. Tapi beliaunya punya BPJS kok,” ujarnya.
Keterangan dari sang ayah, sebelum peristiwa ini, korban juga pernah melakukan percobaan minum r4cun tikus. Namun berhasil diselamatkan.
Atas kesepakatan keluarga, jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Pasar Banggi, hari Selasa (10/10). Hal itu sesuai dengan amanat korban.
“Korban bilang ke bapaknya, pak nek aku mati, kuburno ne Pasar Banggi, keterangan bapaknya seperti itu. Almarhum punya dua anak,” pungkasnya. (Musyafa Musa).