Rembang – Sebagai instansi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang beroperasi di Kabupaten Rembang, Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Turusgede terus berusaha menjaga hubungan baik dengan berbagai elemen. Mulai dari jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), hingga perusahaan yang ada di Kabupaten Rembang.
Bertempat di area Joglo Fave Hotel Rembang Rabu (04/10), PPSLU Turusgede mengadakan pertemuan santai dengan berbagai pihak, seperti Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil)
Selain itu ada pula dari Kementerian Agama (Kemenag), perwakilan Rumah Sakit, BPJS kesehatan hingga perusahaan BUMN.
Kepala PPSLU Turusgede, Asep Taufik Hidayat menjelaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan pihak-pihak yang selama ini berhubungan dengan Panti, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal itu penting untuk dilakukan, demi mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada para lansia.
“Saya rasa perlu untuk menjalin silaturahmi dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Rembang. Prinsipnya kami dalam memberikan pelayanan kepada lansia tidak bisa sendiri. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak yang ada di Rembang,” jelas Asep.
Kepala Dinbudpar Rembang, Muttaqin yang hadir dalam kesempatan itu mengaku senang bisa turut membantu memberikan pelayanan para penerima manfaat di PPSLU Turusgede. Demi mendukung agenda rekreasi yang rutin dilakukan oleh Panti, pihaknya akan berkomunikasi dengan para pengelola tempat wisata di Rembang, agar memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada lansia saat datang berkunjung.
“Kalau perlu nanti kita tindak lanjuti antara Dinbudpar Rembang dan Dinsos Provinsi terkait kerjasama ini. Pasti mbah-mbah ini senang sekali misal diajak ke Karangjahe ke Wates. Kami bantu koordinasikan dengan pengelola tempat wisata,” katanya.
Rencananya pertemuan santai semacam ini akan rutin dilaksanakan oleh PPSLU Turusgede setiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan kedepan akan terjalin sebuah perjanjian kerjasama (MoU) dengan pihak-pihak tertentu. (Wahyu Adi).