Sidak Ke Pasar, Wabup Rembang Temukan Beras SPHP. Beras Apa Itu ??
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ bersama rombongan pejabat memantau harga beras di Pasar Rembang. (Foto atas) Cek beras SPHP yang dijual dalam operasi pasar, Selasa (03/10).
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ bersama rombongan pejabat memantau harga beras di Pasar Rembang. (Foto atas) Cek beras SPHP yang dijual dalam operasi pasar, Selasa (03/10).

Rembang – Badan Urusan Logistik (Bulog) Rembang, hari Selasa (03/10) menggelar operasi pasar beras di Pasar Rembang, untuk mengantisipasi harga beras tidak semakin melambung tinggi.

Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung memantau kegiatan tersebut.

Di sela-sela inspeksi mendadak (Sidak), Wakil Bupati yang akrab disapa Gus Hanies ini menuturkan beras yang dipasarkan oleh Bulog adalah beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Beras SPHP bentuknya dalam kemasan 5 Kg, dijual Rp 47.000, merupakan program pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat, saat terjadi lonjakan harga.

Beras kelas premium ini kalau dari Bulog langsung, harganya Rp 10.400 per Kg, tapi ketika sudah sampai di tingkat toko atau lapak pedagang, harganya Rp 10.900 per Kg.

“Kebetulan Bulog juga turun ke Pasar Rembang untuk mengadakan operasi pasar,” bebernya.

Pihaknya juga memantau perkembangan harga beras di pasaran. Pedagang mengeluhkan satu sisi pasokan turun, di sisi lain intensitas pembelian juga ikut menurun.

“Faktor harga naik, karena produktivitas menurun. Tapi kesimpulannya insyaallah masih dalam posisi aman. Harga beras yang banyak dikonsumsi masyarakat, pada kisaran Rp 10.400/Kg,” tandas Gus Hanies.

Usai dari Pasar Rembang, rombongan bergeser menuju gudang Bulog di Jalan Rembang – Blora.

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi yang tergabung dalam Tim Satgas Pangan menyatakan posisi stok beras sebanyak 5.500 Ton, dengan rincian 40 % beras dalam negeri, sedangkan 60 % beras luar negeri. Diperkirakan stok tersebut aman hingga bulan Maret mendatang, sampai memasuki panen raya padi.

“Tadi kita tanyakan pula kepada pihak Bulog, gudang-gudang Mitra Bulog seperti apa, kondisinya juga masih aman,” terang Kapolres.

Rombongan selanjutnya meninjau gudang beras PT Sari Buana di depan Mapolres Rembang dan gudang beras PT Jhon Putra di pinggir jalan Pulo – Ketanggi.

Sementara itu, Sri Haryati, seorang pengunjung Pasar Rembang berharap operasi pasar beras lebih digencarkan.

“Jangan hanya untuk formalitas kegiatan saja. Tapi bener-benar diperluas dan diumumkan jadwalnya, supaya memudahkan pembelian dan yang pasti menghemat pengeluaran kami sebagai rakyat kecil,” pintanya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan