

Sumber – Hingga saat ini pihak Pertamina belum bisa memastikan, kapan sumur gas di Desa Krikilan Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang akan beroperasi kembali, setelah sempat macet sejak bulan Juli 2022 lalu.
Senior Manajer Relations Regional 4 Pertamina, Fitri Erika menjelaskan pihaknya masih berupaya melakukan langkah-langkah, agar sumur tersebut bisa aktif kembali.
“Kami masih terus berupaya dan berikhtiar, agar sumur ini beroperasi kembali, “ tuturnya.
Meski sekira 14 bulan sumur gas macet, namun Pertamina masih menjalankan program-program sosial kemasyarakatan di Desa Krikilan dan sekitarnya.
“Program kemasyarakatan tetap dijalankan, meski kita masih terus berjuang bersama, mohon do’anya agar mendapatkan hasil yang baik, “ kata Fitri.
Fitri menambahkan Pertamina juga memetakan lokasi-lokasi yang potensial menjadi sumber minyak dan gas baru, termasuk wilayah Kabupaten Rembang.
Namun ia tidak memperinci di mana saja. Apalagi untuk menuju eksplorasi, harus melewati tahapan cukup panjang. Bahkan setidaknya butuh waktu hingga 4 tahun untuk mulai eksplorasi.
“Mulai perencanaan, persetujuan, perizinan, pembebasan lahan dan lain-lain. Jadi misal hari ini dapat, tidak serta merta langsung bisa dieksplorasi ya, prosesnya panjang, “ terangnya.
Sumur gas di Desa Krikilan Kecamatan Sumber saat masih aktif, mampu disedot 33 juta kaki kubik per hari atau setara 30 truk trailer. Kala itu Pemkab Rembang memperolah dana bagi hasil sekira Rp 400 Jutaan setiap bulan. (Musyafa Musa).