

Sedan – Seorang guru perempuan meninggal dunia, dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan raya Pandangan – Sedan, tepatnya di jalur antara Dusun Ngablak Desa Bogorejo – Gandrirojo Kecamatan Sedan, Selasa pagi (19 September 2023).
Korban meninggal dunia, Sri Sutiyani (29 tahun), warga Desa Sumurpule Kecamatan Kragan. Sehari-hari ia bekerja sebagai guru di SD N Gunungmulyo Kecamatan Sarang.
Ubaidillah Al Abid, seorang warga mengaku mendengar adanya informasi kecelakaan dari WA group. Dirinya kemudian mendatangi TKP.
Saat itu, posisi korban yang merupakan pengendara sepeda motor, tergeletak sudah meninggal dunia. Sedangkan dump truk ukuran besar yang menabrak korban juga masih di lokasi kejadian.
“Saat saya tiba, situasi masih sepi. Namun saya tidak tahu kronologis kejadiannya seperti apa, “ ujarnya.
Ubaidillah ikut membantu mengatur lalu lintas, karena arus kendaraan sempat tersendat. Mobil Puskesmas Sedan datang lebih awal, kemudian disusul dari pihak kepolisian.
“Saya ke situ niatnya memang ikut membantu mengatur lalu lintas, lama kelamaan TKP ramai. Apalagi bersamaan dengan jam siswa masuk sekolah dan orang berangkat kerja, “ kata Ubaidillah.
Sementara itu Basori, seorang tetangga korban di Desa Sumurpule mengatakan Sri Sutiyani kebetulan baru diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Almarhumah meninggalkan seorang suami dan satu anak yang duduk di bangku PAUD. Menurut rencana, jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannnya Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori.
“Bu Sri ini pendatang di Desa Sumurpule, karena dapat suami warga sini. Tadi informasi yang saya terima, jenazah bu Sri akan dimakamkan di desa asalnya, Gunungsari, “ terangnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Bhakti Prasetya ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
Hingga pukul 09.00 Selasa pagi, penyidik masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi di TKP, maupun sopir dump truk yang terlibat kecelakaan.
“Masih kita tangani, nanti perkembangan lebih lanjut saya infokan, termasuk kronologis kejadian, “ ujar Bhakti.
Selasa siang, pihak Satlantas merilis informasi hasil olah TKP bahwa semula Sri Sutiyani mengendarai sepeda motor Honda Vario dari arah utara ke selatan.
Ia bermaksud menyalip dump truk yang berjalan searah di depannya. Truk tersebut dikemudikan Kalis (38 tahun), warga Desa Kedung Kecamatan Pancur.
Diduga saat menyalip truk, sepeda motor yang dikendarai Sri Sutiyani hilang keseimbangan. Sri jatuh tergelincir, kemudian masuk ke dalam kolong truk. (Musyafa Musa).