Sempat Mendapat Simpati Kapolri, Sinta Akhirnya Berpulang
Suasana rumah duka di Desa Samaran Kecamatan Pamotan, Selasa (12/09).
Suasana rumah duka di Desa Samaran Kecamatan Pamotan, Selasa (12/09).

Pamotan – Sinta Aulia Maulidiyah (11) bocah asal Desa Samaran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang yang menderita tumor tulang, meninggal dunia pada Selasa (12/09), sekira pukul 14.45 WIB.

Orang tua Sinta, Muklisin menceritakan, sebelum meninggal penyakit tumor tulang yang diderita sang anak sempat kambuh. Padahal pasca amputasi kaki kiri, kondisinya sudah berangsur membaik.

Namun setahun kemudian, Sinta kembali mengeluhkan sakit di bagian kaki kanannya.

“Yang selesai amputasi kaki kiri itu April 2022, sudah sembuh. Sempat sekolah lagi, bermain sama teman-temannya. Mulai kambuh lagi Maret 2023 ini,” ungkap Muklisin.

Sementara itu Sekretaris Desa Samaran, Ahmad Daim mengatakan pihak Desa sudah seringkali membantu Sinta apabila membutuhkan transportasi untuk berobat. Mobil inventaris Desa selalu siap mengantar saat Sinta akan kontrol ke rumah sakit.

“Biasanya kami antar pakai mobil milik Desa untuk keperluan kontrol. Kebanyakan ke Semarang dan Solo,” terangnya.

Pertama kali Sinta didiagnosa terkena tumor tulang di usia 9 tahun, akibat terjatuh dari sepeda.

Lantaran video Sinta yang ingin bertemu Kapolri viral, Jendral Listyo Sigit Prabowo yang menjabat petinggi POLRI akhirnya turun tangan untuk ikut membantu pengobatan Sinta.

Jenazah Sinta sendiri di kebumikan di pemakaman umum Desa setempat, pada Selasa (12/09) petang. (Wahyu Adhi).

News Reporter

Tinggalkan Balasan