Pasca Kepulangan, Gelar Tasyakuran Bersama Anak Yatim Piatu
Bisri Cholil Laquf mewakili pengurus KBIH Al Ibriz Rembang. (Foto atas) Santunan untuk anak yatim piatu, Minggu (03/09).
Bisri Cholil Laquf mewakili pengurus KBIH Al Ibriz Rembang. (Foto atas) Santunan untuk anak yatim piatu, Minggu (03/09).

Rembang – Dalam tasyakuran jemaah haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Ibriz tahun 2023 atau angkatan ke-21 di Pondok Pesantren Raudlotut Thalibin Leteh Rembang, hari Minggu (03 September 2023), digelar pula santunan untuk 20 anak yatim piatu.

Hal itu sebagai bentuk kepedulian, sekaligus rasa syukur para jemaah yang sudah kembali ke tanah air. Tercatat ada 280 an orang jemaah haji tahun ini, tergabung di KBIH Al Ibriz.

Bisri Cholil Laquf, mewakili pengurus KBIH Al Ibriz memohon maaf, apabila ada kekurangan selama memberikan pelayanan. Menurutnya, semua itu akan menjadi bahan evaluasi, untuk perbaikan kedepan.

“Mohon harap dimaklumi. Tetap nantinya akan menjadi catatan kita sebagai pengurus untuk berbenah di tahun depan, nyuwun pangestunipun, dengan ikhtiar kita, akan menjadi lebih baik, “ tuturnya.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menambahkan pengurus KBIH Al Ibriz akan mengalami regenerasi dan nantinya banyak diisi oleh kaum muda.

“Semoga pengurus diberi kekuatan, generasi mbenjang niki insyaallah pengurusan banyak yang muda. Baik yang memberikan manasik, maupun yang mendampingi di Kharamain, “ tandas Gus Ipul yang juga adik Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas ini.

Ahmad Nawawi, selaku perwakilan jemaah haji KBIH Al Ibriz angkatan 21 mengisahkan pengalaman luar biasa, selama menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Antar jemaah bahu membahu saling membantu. Ia menyadari menangani banyak orang, memang bukan urusan mudah. Apalagi tahun ini banyak jemaah haji lanjut usia dan beresiko tinggi.

“Saling bahu membahu, tidak peduli ini rombongan regu berapa. Mana yang butuh bantuan, ya kita bantu. Bahkan termasuk dari KBIH lain, “ kata Nawawi.

Sementara itu, Ketua Alumni Jemaah Haji KBIH Al Ibriz angkatan 21, Muh. Imron Ahmad menuturkan pihaknya berencana mengadakan kegiatan selapanan di Pondok Pesantren Kasingan, Rembang tanggal 22 Oktober mendatang.

Salah satu topik yang akan dibahas adalah forum silaturahmi antar jemaah, sehingga bisa berkelanjutan.

“Kalau saya pantau di group-group WA, ada yang usul bagaimana dipisah dalam lingkup satu rombongan atau satu kecamatan. Soalnya kalau dikumpulkan semua dalam 1 majelis, akan banyak sekali, “ terangnya.

Di penghujung acara, ulama dari Tuban, Jawa Timur, KH Sholeh Marzuki memberikan tausiyah. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan