Terhantam Tali Pengait Kapal, Seorang ABK Meninggal Dunia
Petugas kepolisian saat mengecek kondisi jenazah korban kecelakaan laut, Senin (17/07). (Dok. Satpolair Polres Rembang).
Petugas kepolisian saat mengecek kondisi jenazah korban kecelakaan laut, Senin (17/07). (Dok. Satpolair Polres Rembang).

Sluke – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) kapal tugboat Victory 2014 meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di perairan laut Kecamatan Sluke, Senin (17/07) pukul 18.30 WIB. Korban teridentifikasi bernama Antinus Renggina (50), asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Kasat Polair Polres Rembang, AKP Sukamto menjelaskan kecelakaan tersebut bermula saat tugboat Victory 2014 hendak mengantarkan ABK ke kapal tongkang, untuk keperluan memarkirkan tongkang agar sejajar dengan tugboat.

Karena kondisi cuaca yang buruk membuat kedua kapal tersebut tidak stabil. Akibatnya, tali pengait antara kapal tongkang dan tugboat putus, kemudian menghantam korban yang berada tak jauh dari lokasi.

“Jadi cuacanya waktu itu sedang ombak besar dan angin kencang mas. Karena nggak stabil, akhirnya tali pengait kedua kapal putus dan mengenai korban,” terangnya.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit Bhina Bhakti Husada, namun nyawa korban tidak tertolong.

“Temannya 2 orang yang tahu kejadian itu langsung berteriak karena kaget. Kemudian dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong,” ujar Sukamto.

Menurut Sukamto, aktifitas bongkar batu bara kapal tugboat di PLTU Sluke menyesuaikan antrean yang ada. Jika antrean tidak banyak setidaknya butuh waktu 1 sampai 2 hari. Namun jika antreannya banyak bisa lebih dari 2 hari standby dilokasi.

“Biasanya nggak lama berada di Sluke mas. Kalau antrean sepi ya paling satu dua hari balik Kalimantan lagi,” imbuhnya.

Sesuai dengan permintaan keluarga, hari Senin (17/07) jenazah korban akan dikirim ke Batam melalui pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Barulah dari Batam, akan dikirim lagi menuju Sulawesi Selatan.

“Jadi permintaan keluarga minta dikirim ke Batam. Biar aman, jenazah diformalin dulu,” pungkas Sukamto. (Wahyu Adhi).

News Reporter

Tinggalkan Balasan