Rembang – Jemaah haji asal Kabupaten Rembang dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Mina, Arab Saudi, pada Jum’at (30/06) malam. Ia adalah Warsiti Warsiman Basinan (69), warga Desa Temperak Kecamatan Sarang, didiagnosa menderita septic shock (infeksi luas yang menyebabkan kegagalan organ dan tekanan darah yang sangat rendah).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, Muhson Thohir menjelaskan berdasarkan keterangan dari keluarga, almarhumah tidak mempunyai riwayat penyakit apapun. Bahkan saat pemeriksaan kesehatan terakhir di asrama haji Donohudan, yang bersangkutan dinyatakan layak untuk terbang.
“Dari keluarga menyatakan almarhumah sehat wal’afiat sebelum berangkat. Saat pemerikasaan terakhir juga dinyatakan layak berangkat,” terangnya.
Muhson menambahkan, setiap jemaah yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji, otomatis akan dimakamkan di Arab Saudi. Pihaknya sudah menemui keluarga almarhumah secara langsung, untuk menyampaikan berita duka tersebut sekaligus mengucapkan bela sungkawa.
“Tradisinya ya gitu kalau meninggal saat haji dimakamkan disana. Seperti mbah Maemoen kan juga gitu,” imbuh Muhson.
Berdasarkan informasi, keluarga dari jemaah haji yang meninggal dunia akan mendapatkan uang asuransi. Besarannya kurang lebih setara dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
“Nanti itu yang ngurus dari Kementerian. Keluarga tinggal terima beres saja,” pungkasnya. (Wahyu Adhi).