Rembang – Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Rembang, Senin (05/06) pagi melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Polres Rembang. Hal ini sekaligus memperpanjang kerjasama antar dua instansi tersebut, yang sudah terjalin sejak lama.
Kepala Rutan kelas IIB Rembang, Irwanto Dwi Yhana Putra, menjelaskan tanda tangan MoU kali ini sifatnya adalah perpanjangan. Dengan adanya kerjasama tersebut, maka antara Rutan Rembang dan Polres Rembang akan saling mendukung dalam melaksanakan tugasnya.
Ada lima poin penting dalam kerjasama tersebut. Mulai dari penanganan tahanan yang dititipkan oleh Polres Rembang, keterlibatan pihak kepolisian dalam penggledahan kamar tahanan, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kita minta bantuan Polres untuk pelatihan menembak, penggunaan alat huru hara. Karena memang secara nasional kita minim pelatihan,” ujar Irwanto.
Selain itu, anggota kepolisian juga dilibatkan dalam patroli rutin malam dan juga diminta untuk mengamankan, manakala ada mutasi tahanan dari rutan Rembang ke rutan yang lain.
“Kalau kasusnya resiko tinggi seperti narkoba atau teroris, biasanya akan dipindah ke lapas yang lebih besar. Nah itu kita perlu bantuan pengamanan juga,” katanya.
Ditanya tentang barang apa saja yang pernah ditemukan saat oprasi kamar tahanan, Irwanto mengaku selama ia menjabat belum ada temuan barang – barang yang membahayakan. Terakhir kali dilakukan penggledahan hanya didapati paku, kawat dan piring.
“Tetap kita sita karena itu rawan dijadikan alat untuk melukai sesama tahanan. Kita juga kampanyekan anti hp, pungli dan narkoba (Halinar),” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, mengatakan kerjasama semacam ini memang perlu untuk dilakukan, mengingat antara Rutan dan Polres memiliki tugas fungsi yang saling berhubungan. Bahkan ia menganggap kerjasama dengan instansi lain, seperti kejaksaan maupun pengadilan juga perlu untuk dijajaki.
“Saya sangat setuju apabila ada kerjasama lintas sektoral, yang tentunya akan menjadi simbiosis mutualisme,” terang Kapolres.
Kapolres juga mengaku siap melakukan komunikasi awal dengan Pemkab Rembang, terkait kemungkinan menjalin kerjasama antar instansi kedepannya. Terlebih apabila memang antar instansi terkait ada hal yang perlu untuk di kerjasamakan.
“Yang pasti kita akan lakukan koordinasi internal terlebih dahulu,” tandasnya. (Wahyu Adhi).