Bupati Lontarkan Gagasan Untuk Pinggir Laut Sarang, Dijadikan Apa ??
Sentra pengasapan ikan di pinggir pantai utara Sarang, kedepan akan ditata menjadi lebih besar.
Sentra pengasapan ikan di pinggir pantai utara Sarang, kedepan akan ditata menjadi lebih besar.

Sarang – Pasca jadinya Jembatan di pinggir laut Desa Temperak Kecamatan Sarang, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mendorong desa-desa di kawasan tersebut menjadi pusat pengasapan ikan.

Hafidz memerintahkan kepada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata untuk mengoptimalkan potensi itu, sebagai lokasi wisata kuliner pengasapan ikan.

Selain Desa Temperak, digabung pula dengan desa-desa lain, seperti Bajingmeduro, Sarangmeduro, Karangmangu dan Desa Kalipang.

Ia sudah menghitung setiap desa dijatah 5 lokasi pengasapan, sehingga totalnya ada 25. Kalau masing-masing titik butuh anggaran Rp 10 Juta, Pemkab Rembang siap mengalokasikan dana Rp 250 Juta di tahun 2024, guna mewujudkan gagasan tersebut.

“Ini dinas Pariwisata bagaimana mendorong masyarakat kawasan ini menjadi kawasan wisata kuliner. Saya penginnya sepanjang jalan ini pengasapan ikan, nanti kita fasilitasi, “ tandasnya.

Abdul Hafidz menambahkan pengasapan ikan harus dibangun lebih bersih dan representatif, agar menarik warga yang melintas singgah membeli.

Ia berharap nantinya produk pengasapan ikan memiliki nilai ekonomis lebih tinggi, dibandingkan ketika warga sekedar menjual ikan mentahan di pasar.

“Pengasapan jangan sampai kotor kabeh, termasuk instalasinya. Mulai bersih-bersih ikan sama air yang keluar, tidak campur. Pak Sekda syukur tahun ini lokasi ini dijadikan kawasan, kemudian direncanakan pengasapan ikan. Biar ada nilai tambahnya, nek diasap ning kene lebih mahal, “ imbuh Bupati.

Kepala Desa Temperak, Nursalam mendukung gagasan tersebut. Menurutnya, embrio pengasapan ikan di pesisir pantai utara Kecamatan Sarang sudah lama ada. Tapi kalau nantinya ditata terpusat, akan jauh lebih baik.

Apalagi jalan lingkar pinggir pantai Sarang, belakangan ini semakin ramai lalu lalang masyarakat.

“Sementara ini pengasapannya kebanyakan di rumah masing-masing. Yang terpusat masih skala kecil. Kalau dikondisikan, diberi tempat, saya optimis akan banyak yang beli, terutama dari luar daerah, “ kata Nursalam.

Camat Sarang, Nasaton Rofiq menyatakan pihaknya mengusulkan nama Kangen Saba Meduro, apabila daerah pesisir pantai Sarang dijadikan kawasan pengasapan ikan.

“Kangen Saba Meduro dijabarkan singkatan dari desa-desa di pinggir pesisir sini. Penetapan kawasan kan butuh SK Bupati, monggo nanti dikaji bersama instansi terkait enaknya bagaimana, “ pungkas Nasaton. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *