Keren!! Anak-Anak Rembang Juara Nasional, Tokoh Ini Ternyata Pemberi Nama Asybar
Tim Asybar Rembang berpose di depan stadion. (Foto atas) Asybar Rembang berhasil menjadi juara I.
Tim Asybar Rembang berpose di depan stadion. (Foto atas) Asybar Rembang berhasil menjadi juara I.

Rembang – Tim sepak bola dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Asybar Rembang menjadi juara 1 dalam kejuaraan nasional turnamen sepak bola Usia-11 tahun, di Stadion Soemantri Brojonegoro Jakarta, 25 – 26 Februari 2023.

Prestasi ini sangat membanggakan, karena ada 16 tim dari seluruh Indonesia yang berlaga di kelompok umur tersebut. Asybar merupakan tim satu-satunya asal Jawa Tengah yang lolos ke putaran nasional.

Di babak final, anak-anak Rembang mampu mengalahkan juara bertahan, tim Young Warrior Football Academy Tangerang Selatan, melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 2 – 1.

Pada waktu normal, pemain Asybar sebenarnya sudah unggul lebih dulu 1 – 0.  Namun setengah menit sebelum pertandingan selesai, tim lawan menyamakan kedudukan. Beruntung saat adu penalti, tim Asybar menang.

Manajer tim Asybar Rembang, Muhammad Edi Faiz menjelaskan ketika mengikuti turnamen di Jakarta, pihaknya membawa 11 orang pemain, semua adalah anak-anak lokal Kabupaten Rembang. Mereka selama ini biasa berlatih di Stadion Krida dan lapangan Ngotet Rembang.

“Jadi SSB ini miliknya Rembang, semua pemain berasal dari Kabupaten Rembang, asli putra daerah. Ada dari Kecamatan Sumber, Sulang, Kaliori, Rembang, Pamotan. Jadi kita sifatnya mandiri, tujuannya untuk pembinaan sepak bola usia dini di Kabupaten Rembang, “ tuturnya, Selasa (28/02).

Edi Faiz, warga Perumahan Griya Utama Permai Desa Kabongan Kidul Rembang ini menambahkan nama Asybar merupakan pemberian ulama pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thalibin Leteh Rembang, KH Mustofa Bisri (Gus Mus). Menurut Gus Mus, Asybar berasal dari bahasa Arab, yang berarti anak singa.

“Asybar bukan singkatan, tapi kita manut saja apa yang didawuhkan Mbah Kiai Gus Mus. Alhamdulillah banyak prestasi yang sudah diraih SSB Asybar, “ imbuh Faiz.

Setelah berhasil menjadi juara I dalam kejuaraan nasional, Edi Faiz mendorong para pemain jangan cepat berpuas diri. Tetapi idealnya selalu diimbangi dengan disiplin berlatih, berdo’a dan semangat pantang menyerah. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan