Ibu Dan Anak Dimakamkan Satu Liang Lahat, Apakah Sopir Bus Jadi Tersangka ??
TKP di jalan raya antara Desa Japerejo - Ringin Kecamatan Pamotan.
TKP di jalan raya antara Desa Japerejo – Ringin Kecamatan Pamotan.

Pamotan – Kecelakaan di jalan raya Dusun Sengkan Desa Japerejo Kecamatan Pamotan, Minggu sore (12/02) sekira pukul 16.00 Wib mengakibatkan ibu dan seorang anaknya meninggal dunia. Posisi TKP di sebelah timur lapangan sepak bola Desa Japerejo.

Sang ibu bernama Ratna Kumalasari (30 tahun) dan putranya Rafasya Al Fatih (02 tahun), warga Desa Sumberjo Kecamatan Rembang.

Kepala Desa Sumberjo, Slamet “Kamiks” Rahayu ketika dikonfirmasi membenarkan korban meninggal dunia adalah warganya. Kedua korban sudah dimakamkan dalam satu liang lahat di pemakaman umum Krapyak Rembang, sekira pukul 22.00 Wib, Minggu malam.

“Dalam satu liang lahat, tapi cepurinya dua, buat ibu dan anaknya, “ ujarnya.

Menurut informasi yang diterima oleh pihak desa, korban baru saja pulang dari menyumbang orang punya kerja (buwoh).

“Infonya dari Kecamatan Kragan, pulang tidak lewat jalur Pantura, tapi lewat jalur dalam yang agak sepi, “ imbuh Kades.

Sebelumnya, kedua korban naik sebuah sepeda motor berempat, masing-masing Zaeni (suami/32 tahun), Ratna Kumalasari (isteri/30 tahun), Siti Aisyah (anak/08 tahun) dan Rafasya Al Fatih (anak/ 02 tahun).

Sepeda motor Honda Vario melaju dari arah timur ke barat, kemudian diduga terserempet oleh bus yang dikemudikan Ahmad Hidayat (38 tahun), dari belakang atau arah yang sama.

Ratna dan Rafasya meninggal dunia, sedangkan Zaeni dan anaknya yang lain, Siti Aisyah selamat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP, muncul dugaan bus akan menyalip motor, tapi tidak memiliki ruang yang cukup. Setelah motor terserempet, akhirnya motor terjatuh.

“Korban meninggal dunia mengalami cidera berat pada bagian kepala, “ ungkapnya, Senin (13/02).

AKP Dwi Panji menambahkan sopir bus sudah menjalani pemeriksaan. Terkait apakah sopir ditetapkan menjadi tersangka atau tidak, anggotanya masih melakukan pendalaman.

“Sementara masih kita dalami dulu ya pak, “ pungkas Kasat Lantas. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan