Pabrik Kerupuk Terbakar, Kerugian 300 Juta Lebih
Kebakaran pabrik kerupuk di Desa Kalitengah Kecamatan Pancur, Sabtu malam (14/01).
Kebakaran pabrik kerupuk di Desa Kalitengah Kecamatan Pancur, Sabtu malam (14/01).

Pancur – Sebuah pabrik kerupuk di Desa Kalitengah Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang terbakar, Sabtu malam (14/01) sekira pukul delapan malam.

Pabrik kerupuk milik Supriyono (44 tahun) warga setempat. Menurut informasi yang dikumpulkan di TKP, sejumlah pekerja sedang istirahat di luar pabrik, meninggalkan wajan penggorengan yang masih ada minyaknya, dengan kondisi tungku masih menyala.

Karena sudah lama untuk menggoreng kerupuk, kemungkinan minyak di atas wajan menyala, kemudian menyambar atap bambu di atas tungku, sehingga kebakaran semakin membesar. Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Desa Kalitengah, Ansori.

“Menurut keterangan saksi, api muncul pada waktu pekerja istirahat, setelah sholat Isya’. Mau melanjutkan penggorengan, tiba-tiba api melonjak ke atas wajan penggorengan, “ tuturnya.

Sedangkan data yang diterima petugas Damkar menyebut dugaan wajan penggorengan terbalik. Begitu minyak goreng mengenai api, si jago merah membesar. Dalam kondisi panik, disiram air. Tak ayal, minyak goreng disiram air, memicu api langsung membumbung tinggi.

Ansori menambahkan masyarakat sekitar bergotong royong memadamkan api, dengan mengambil air dari bak kamar mandi di sekitar lokasi kejadian. Kebakaran juga mengakibatkan listrik padam, sehingga situasi gelap gulita.

Saat petugas Damkar Pemkab Rembang tiba, api masih berkobar, meski tidak terlalu besar. Setelah penyemprotan oleh regu Damkar, akhirnya api benar-benar bisa dipadamkan.

“Alhamdulillah datangnya Damkar BPBD sebanyak 3 tangki, api bisa dipadamkan semua, “ imbuh Kades.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, sedangkan angka kerugian ditaksir antara Rp 300 – 350 Juta, mengacu dari bangunan yang ludes, serta barang dan peralatan ikut hangus terbakar. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan