Rembang – Cabang olahraga bela diri Muay Thai Kabupaten Rembang, hari Minggu (16/10) mengirimkan dua orang, untuk mengikuti penataran pelatih dan wasit Muay Thai di Semarang.
Keduanya masing-masing Rita Wulansari warga Desa Sumberjo Rembang sebagai pelatih dan Yudiono warga Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu sebagai wasit.
Pembina Muay Thai Kabupaten Rembang, A. Maskur Rukhani menjelaskan kebutuhan pelatih dan wasit yang mengantongi sertifikat sangat diperlukan, seiring dengan semakin menggeliatnya cabang olahraga Muay Thai.
“Kita latihan rutin tiap Sabtu malam di ring samping KONI, depan Stadion Krida Rembang. Jumlah peminat Muay Thai bertambah banyak, mulai yang sekedar untuk life style (gaya hidup) maupun prestasi. Tentunya hal ini harus diimbangi dengan ketersediaan pelatih dan wasit, “ tuturnya.
Lebih-lebih Kabupaten Rembang pada bulan September 2023 akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah. Ia berharap sepulangnya dari penataran, pelatih dan wasit dapat menularkan ilmunya kepada para atlet.
“Yang penting ilmunya dapat bermanfaat, dalam rangka pembinaan olahraga Muay Thai di Kabupaten Rembang, “ tandas Maskur Rukhani yang juga Kades Pamotan ini.
Sementara itu Ketua Pengcab Muay Thai Kabupaten Rembang, Musyafa Musa menyatakan kedepan pihaknya menargetkan jumlah pelatih dan wasit cabang olahraga Muay Thai akan terus bertambah.
“Kalau pelatih yang sudah bersertifikat tambah banyak, kita berharap klub maupun sasana Muay Thai di sini akan tumbuh. Muara tujuannya, pembinaan dan regenerasi atlet berjalan kontinyu. Apalagi sejak awal kita tidak ingin mengontrak pemain luar daerah, hanya demi medali. Tapi mengoptimalkan potensi anak-anak Kabupaten Rembang sendiri, “ kata Musa.
Untuk periode kali ini, penataran pelatih dan wasit yang digelar oleh Pengurus Provinsi Muay Thai Jawa Tengah, berlangsung di Aula B BPM Dikjur Jawa Tengah, Jl. Brotojoyo Semarang, selama dua hari, yakni 17 – 18 Oktober 2022. (Musyafa Musa).