Rembang – Pasangan suami isteri mengalami luka bakar, dalam peristiwa kebakaran di Desa Waru, Kecamatan Rembang Kota, Jum’at malam (26 Agustus 2022) sekira pukul 22.00 Wib.
Korban Jarwan (suami) berusia 50 tahun dan sang isteri Nur Laila (36 tahun). Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, semula Nur Laila sedang menyeterika pakaian di ruang tamu.
Saat akan mencabut stop kontak setrika, tiba-tiba terjadi percikan akibat konsleting listrik. Diduga percikan tersebut mengenai jirigen berisi bahan bakar minyak (BBM).
“Mengacu penjelasan korban, api kali pertama karena percikan konsleting listrik, menyambar jirigen BBM. Saat melihat kobaran api, korban kaget dan lari hingga terpeleset, membuat jirigen isi BBM juga tumpah, “ tuturnya.
AKP Sunarto menambahkan kejadian itu mengakibatkan korban perempuan Nur Laila menderita luka bakar, kemudian buru-buru ke kamar mandi untuk menyiram tubuhnya.
Korban mengalami luka bakar serius, sedangkan suaminya luka bakar di kedua kaki, saat akan berupaya menolong sang isteri.
Pasangan suami isteri tersebut hingga hari Sabtu (27 Agustus 2022) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang.
Kepala Desa Waru, Daryono membenarkan sehari-hari korban yang perempuan berjualan BBM eceran di rumah.
“Ya yang si ibu ini jual BBM eceran kecil-kecilan di depan rumahnya. BBM disimpan di ruang tamu, “ kata Kades.
Selain 2 korban luka bakar, peristiwa tersebut juga menimbulkan 2 unit sepeda motor Honda Supra Fit dan Honda Vario terbakar, serta ruang tamu ukuran 3 x 3 meter. Ditaksir nilai kerugian mencapai Rp 30 an Juta.
Petugas pemadam kebakaran Pemkab Rembang turun ke TKP, untuk menjinakkan si jago merah. Api dinyatakan benar-benar padam, sekira pukul 22.50 Wib Jum’at malam. (Musyafa Musa).