Rembang – Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang membeli 1 unit kendaraan crane skylift senilai Rp 1,1 Miliar, untuk mengoptimalkan perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU).
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Raidiyanto menjelaskan kendaraan yang baru datang pada awal bulan Agustus 2022 tersebut, melengkapi 1 unit armada skylift yang sudah dimiliki sebelumnya.
“Sekarang kita punya 2 unit, “ ungkapnya.
Kendaraan crane skylift yang baru ini memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, kontrol crane tidak hanya di ruang kabin sopir, tetapi juga di bagian ujung crane tempat teknisi berada. Kondisi itu, tentu akan lebih memudahkan dan mempercepat perbaikan LPJU.
Sedangkan mobil crane skylift lama, kontrol operatornya hanya ada di ruang sopir.
“Karena kontrol crane juga bisa dilakukan di kap tempat teknisi berdiri, maka untuk menuju posisi yang dekat dengan target waktu yang dibutuhkan lebih cepat dibandingkan mobil lama. Karena teknisi tidak tergantung operator dari ruang driver, misal kurang ke kanan atau ke kiri langsung bisa nyetel dari atas, ” terang Raidiyanto.
Kelebihan lainnya, crane sky lift baru memiliki kap dengan ketinggian hingga 14 meter, sudah layak untuk memperbaiki LPJU yang posisinya cukup tinggi, seperti di jalan provinsi maupun jalan nasional. Sedangkan mobil unit lama hanya bisa menjangkau ketinggian 9 meter.
“Dengan tinggi kap sampai 14 meter bisa mendukung perawatan LPJU yang sangat tinggi. Seperti LPJU di jalan Pemuda, jalan provinsi dan jalan nasional, karena rata-rata ketinggian LPJU 11 meter, “ imbuhnya.
Lebih-lebih saat ini jumlah LPJU di Kabupaten Rembang semakin banyak, sehingga perlu fokus perhatian. Tahun 2022 ini misalnya, Pemkab Rembang menggelontorkan anggaran Rp. 9,1 Milyar, guna memasang hampir 1000 LPJU baru, mendukung program Rembang terang benderang. (Musyafa Musa).