Kebakaran Picu Kepanikan Warga, Berawal Dari Motong Mobil Rosok
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke mobil rosok yang terbakar, Kamis (25/08).
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke mobil rosok yang terbakar, Kamis (25/08).

Rembang – Peristiwa kebakaran yang membuat panik masyarakat terjadi di lokasi lahan bekas bengkel Tan Mobil Jl. MH. Thamrin Desa Tasikagung Rembang, Kamis (25 Agustus 2022). Pemicunya karena aktivitas mengelas untuk memotong mobil rosok.

Cerita bermula, dua pekerja tukang las sedang memotong mobil rosok (besi tua-Red). Diduga percikan api las mengenai busa kursi jok mobil, sehingga api langsung berkobar cepat. Lebih-lebih di dekat mobil terdapat daun-daun kering semak belukar yang menambah besarnya api.

Si jago merah sempat membumbung tinggi, sontak menyedot perhatian masyarakat sekitar.

Kepala Seksi Pemadaman Penyelamatan Dan Sarana Prasarana Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Arif Winardi mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga sekira pukul 09.26 Wib.

Setelah itu, langsung menuju TKP dengan 1 unit mobil Damkar dan 1 unit truk tangki penyuplai air. Menurutnya, api sempat menjalar ke dinding tembok rumah warga, Robin/Bidan Sarma. Namun akhirnya berhasil dipadamkan, sehingga tidak sampai meluas.

“Warga yang punya rumah berupaya menyiramkan air dari bagian atas. Kebetulan ada orang lewat, kemudian telefon petugas Pemadam Kebakaran. Kita langsung ke TKP membantu pemadaman sekaligus pendinginan, “ tuturnya.

Arif menambahkan kegiatan mengelas seperti itu perlu diwaspadai, karena sekarang cuaca panas terik dan angin kencang. Ia mengimbau pekerja lebih berhati-hati, sebaiknya menyingkirkan lebih dulu barang-barang yang mudah terbakar, sebelum pengelasan.

“Yang motong kemungkinan kurang memperhatikan situasi sekitar. Lebih baik mobil dikeluarkan dulu ke pinggir jalan, baru kemudian dipotong pakai las, “ imbuh Arif.

Petugas Damkar selesai menyemprotkan air sekira setengah jam. Setelah dipastikan tidak ada sisa-sisa api, barulah mereka meninggalkan lokasi. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan