Nelayan Kebloran Kragan Pergoki Kapal Tenggelam, 17 ABK Terombang-Ambing Dua Hari
Anggota Polsek Kragan, Aiptu Muntari berada di dermaga Pelabuhan TPI Karanganyar Kecamatan Kragan, Selasa (23/08).
Anggota Polsek Kragan, Aiptu Muntari berada di dermaga Pelabuhan TPI Karanganyar Kecamatan Kragan, Selasa (23/08).

Kragan – Kapal nelayan KM Mekar Baru dari Desa Kebloran Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang dilaporkan menyelamatkan 17 orang anak buah kapal (ABK) KM Prasasti asal Brondong, Lamongan, Jawa Timur yang kapalnya tenggelam di Laut Jawa.

Sekretaris Desa Kebloran Kecamatan Kragan, Moh. Nur Aini ketika dikonfirmasi, Selasa siang (23/08) membenarkan informasi tersebut.

Namun untuk kepastiannya, masih menunggu nelayan penolong tiba bersandar di dermaga tempat pelelangan ikan (TPI) Karanganyar Kecamatan Kragan.

“Kemungkinan kapal yang menolong masih melanjutkan melaut cari ikan. Tapi informasi dari warga yang saya peroleh, memang benar nelayan Kebloran nolong nelayan Brondong, Lamongan. Sampai Selasa siang, kita masih nunggu mereka bersandar, “ ungkapnya.

Nur Aini membenarkan nelayan di kampungnya banyak yang memiliki kapal besar dan biasa melaut jarak jauh.

“Ada 100 an kapal besar di sini, kalau sekali melaut bisa sampai seminggu lebih. Tahun-tahun kemarin 3 – 4 hari sudah pulang, “ imbuh Nur Aini.

Sementara itu, anggota Polsek Kragan, Aiptu Muntari mengaku sempat berkomunikasi melalui telefon dengan salah satu keluarga anak buah kapal (ABK) yang kapalnya tenggelam.

Keluarga tersebut menerima kabar dari ABK yang selamat, bahwa kapal tenggelam karena ombak besar, hari Jum’at (19/08) di sebelah utara Pulau Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

“Sinyal telefon di sana kan susah, tapi ada sinyal ketika mendekati Pulau Bawean. Jadi ABK ngabari lewat telefon sama keluarganya, lha keluarganya cerita sama saya, “ tuturnya.

Setelah 17 nelayan terombang ambing di laut selama 2 hari berpegangan sisa kayu kapal, akhirnya ditolong kapal nelayan dari Kecamatan Kragan, Rembang, hari Minggu (21/08).

“Info terakhir, dipastikan 17 nelayan semua selamat, “ kata Aiptu Muntari.

Aiptu Muntari membenarkan kapal penolong tidak langsung pulang, tapi mencari ikan dulu. Setelah dapat hasil tangkapan, baru pulang bersandar. Kapal tersebut diperkirakan tiba di dermaga TPI Karanganyar, Kragan, Selasa malam (23/08).

“Kira-kira antara pukul 19.00 – 21.00 Wib, semoga saja tidak ada kendala, “ terangnya.

Ia juga mendapatkan kabar bahwa keluarga nelayan dari Brondong, Lamongan akan datang ke Pelabuhan Karanganyar, Kragan, untuk menjemput 17 nelayan yang selamat. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan