Rembang – Kabupaten Rembang dikenal sebagai daerah dengan tingkat korosi cukup tinggi, sehingga barang-barang yang terbuat dari logam mudah berkarat. Termasuk salah satunya adalah keris (tosan aji).
Nah..selama 2 hari, Pemkab Rembang menggelar pameran Tosan Aji di Pendopo Museum Kartini Rembang. Tak hanya memamerkan 500 an keris dari berbagai daerah, tetapi juga membedah caranya menjamas keris bagi yang tinggal di kawasan pesisir pantai, seperti Kabupaten Rembang.
Sub Koordinator Museum Sejarah Dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Retna Dyah menjelaskan pameran keris berlangsung antara hari Jum’at – Sabtu (19 – 20 Agustus 2022).
“Pameran keris ini dibuka dari pukul 10.00 Wib sampai dengan 22.00 Wib, “ terangnya.
Pada Sabtu malam (20/08), diadakan workshop jamasan pusaka. Nantinya akan disampaikan oleh Dosen Program Studi Keris dan Senjata Tradisi ISI Solo. Materinya, filosofi keris dan jamasan untuk membersihkan keris.
“Rembang kan tingkat korosinya tinggi. Nanti dikupas jamasan harus pakai bahan apa. Dari segi bahan kimia maupun bahan organik. Kemudian keris kan ada yang luk pitu, ada motif hias gajah, itu artinya apa sich, nah semua akan dibedah, “ kata Retna.
Retna menimpali keris sudah ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia oleh Unesco. Melalui pameran semacam ini, diharapkan masyarakat terutama kalangan generasi muda akan lebih peduli, ikut melestarikan.
“Jadi kita ingin mengangkat keris dari pendekatan pengetahuan, bukan dari sisi magisnya lho. Ya benar, memang ada cerita keris punya tuah tersendiri. Tapi kita arahnya lebih ke pengetahuan bagi generasi muda, “ terangnya.
Sementara itu, perwakilan dari event organizer pameran Tosan Aji, M. Khairur Rifai menuturkan masyarakat sudah bisa mengunjungi kegiatan pameran hari Jum’at mulai pukul 10.00 Wib.
“Pameran ini gratis, monggo masyarakat yang ingin refreshing, sambil menimba ilmu tentang dunia keris. Cocok pula buat konten Medsos yang instagramable, “ ungkapnya.
Khairur Rifai menimpali khusus Sabtu malam besok menjadi puncak kegiatan, karena akan berlangsung workshop dan sarasehan. Pihaknya turut mengundang siswa sekolah se Kecamatan Lasem dan Rembang Kota, untuk berkunjung dalam pameran ini.
“Ini momen langka, kapan lagi bisa melihat beragam jenis keris dari berbagai daerah. Yuk kita ramaikan dan tentunya ada tambahan ilmu pengetahuan yang kita peroleh, “ pungkas Rifai. (Musyafa Musa).