Peringati Hari Jadi Rembang Ke 281, Bupati Ungkap Hal Ini
Bupati Rembang, Abdul Hafidz berfoto bersama jajaran Forkopimda, usai upacara peringatan hari jadi Rembang, di pendopo museum RA. Kartini, Rabu (27 Juli 2022).
Bupati Rembang, wakil bupati dan jajaran Forkopimda foto bersama, usai upacara peringatan hari jadi Rembang, di pendopo museum RA. Kartini, Rabu (27 Juli 2022).

Rembang – Perkembangan Kabupaten Rembang yang semakin baik dari tahun ke tahun, tidak lepas dari peran para pejuang maupun pejabat pendahulu. Oleh karena itu, sudah semestinya generasi muda saat ini untuk selalu mengingat sejarah dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan daerah.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan hal itu, dalam upacara peringatan hari jadi Kabupaten Rembang yang ke 281, di pendopo museum RA. Kartini, Rabu (27 Juli 2022) pagi.

Menurut Hafidz, meskipun dalam pembangunan daerah masih banyak kekurangan dan berbagai catatan, namun semua komponen masyarakat diharapkan bisa saling mendukung satu sama lain. Dengan semangat bersama – sama, berbagai persoalan dan tantangan kedepan akan bisa dilewati dengan mudah.

“Rembang duweke kita kabeh. Rembang tanggung jawab kita kabeh. Rembang kudu kita bangun bareng – bareng. (Rembang punya kita semua. Rembang tanggung jawab kita semua. Rembang harus kita bangun sama – sama),” ucap Bupati.

Dimomen peringatan hari jadi ini, Abdul Hafidz juga menyampaikan beberapa pencapaian yang sudah diraih Kabupaten Rembang. Diantaranya, pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang berada diangka 3,85%, naik 1,49% dari tahun sebelumnya. Indek Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami kenaikan dari 70,02% ditahun 2020, menjadi 70,43% ditahun 2021.

“Rembang wis ngalami lompatan sing banggaake sajroning pembangunan. Pertumbuhan ekonomi mundak, IPM yo mundak. (Rembang sudah mengalami kemajuan dalam sektor pembangunan. Pertumbuhan ekonominya naik, IPM juga naik),” terang Hafidz.

Dengan potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, Abdul Hafidz berharap hal itu bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Rembang nduwe potensi sing daerah liyo durung tentu nduwe. Iki kudu dimanfaatke kanggo kesejahteraan masyarakat. (Rembang punya potensi yang daerah lain belum tentu punya. Ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat),” pungkasnya. (Wahyu Adhi).

News Reporter

Tinggalkan Balasan