Waspada Kasus Penipuan, Iming-Iming Tas Berisi Segepok Uang Dan Emas
Salah satu bukti struk transfer uang yang dikirimkan ke pelaku penipu.
Salah satu bukti struk transfer uang yang dikirimkan ke rekening pelaku penipu.

Kaliori – Aksi penipuan sekarang ini semakin beragam dan harus selalu anda waspadai.

Salah satunya penipuan berkedok mengiming-imingi hadiah tas berisi uang tunai dan segepok perhiasan emas. Namun warga harus menyetorkan uang sebagai mahar dan uang ongkos pulsa, untuk memperlancar komunikasi.

Aksi ini dialami seorang warga di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, dengan nilai kerugian mencapai hampir Rp 60 an Juta.

Korban yang tergiur akan mendapatkan hadiah, berkomunikasi dengan pelaku penipu melalui sambungan telefon. Korban selanjutnya mengirimkan uang secara bertahap dari agen BRI link antara bulan April – Juni 2022.

Suprapto, salah satu agen BRI link di Kecamatan Kaliori mengatakan waktu itu dirinya diminta oleh korban mengirim uang sebesar Rp 11 Juta. Ia sama sekali tidak merasa curiga, karena korban beralasan transfer uang untuk keperluan melunasi hutang.

“Kalau sudah alasan utang piutang, saya nggak bisa terlalu dalam mencampuri mas. Kalau dia bilang apa adanya, pasti akan saya kasih tahu agar dicek dulu benar-benar, “ tuturnya.

Tapi setelah itu pada tengah malam, dirinya ditelefon lagi oleh korban yang menanyakan apakah uang yang sudah terlanjur ditransfer, dapat ditarik kembali.

Singkat cerita, ia baru mendapatkan informasi bahwa pengirim uang menjadi korban penipuan. Ternyata sudah beberapa kali mengirimkan uang dari sejumlah agen BRI link, sesuai arahan pelaku penipu.

Setelah semua struk transfer uang dikumpulkan, mencapai Rp 52 Juta. Kalau ditotal dengan transfer untuk biaya pulsa, kerugian korban hampir Rp 60 Juta.

“Nomor rekening yang dituju ada 2, satu atas nama laki-laki dan satunya lagi atas nama perempuan. Yang perempuan ini, pengakuan beralamat di wilayah Sumatera Utara, “ imbuh Suprapto.

Pasca kejadian tersebut, korban disarankan untuk melapor kepada pihak kepolisian.

“Semoga saja bisa diungkap aparat kepolisian, kasihan korbannya, “ ucapnya.

Ia pribadi mengajak masyarakat lebih waspada dan jangan mudah percaya. Apalagi kalau mendapatkan tawaran yang kurang masuk akal semacam itu.

“Bahkan disuruh kirim uang dulu, pokoknya waspada lah, “ tandasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan