Rembang – Kemacetan panjang terjadi di jalur pantura Kabupaten Rembang sejak Rabu (23 Maret 2022) pagi. Hal ini merupakan dampak dari perbaikan jalur pantura Pati – Rembang, tepatnya diruas jalan Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.
Berdasarkan pantauan reporter R2B, kemacetan yang lebih didominasi truk bertonase besar itu sampai didepan SPBU Tireman. Banyak kendaraan kecil seperti mobil pribadi, yang memilih masuk wilayah kota untuk mencari jalan alternatif.
Salah seorang sopir truk, Supardi mengaku sudah sekira 30 menit terjebak macet di Rembang. Ia berangkat dari Surabaya akan menuju ke Juwana, Pati untuk mengirim rockwool (peredam suara).
“Sudah hampir setengah jam mas terjebak macet. Mau ke Juwana kirim rockwoll. Ya jadi molor waktunya ini,” terangnya.
Menurut informasi dari rekannya, jalur alternatif saat ini juga cukup padat dilalui oleh kendaraan. Hal itu membuatnya lebih memilih bertahan dijalur pantura.
“Tadi sih dapet info dari temen katanya jalan alternatif juga macet. Waktu tempuhnya juga gak jauh beda kok, sekitar 5 jam sampainya,” imbuh Supardi.
Pengguna jalan lain, Wiyono juga mengalami hal serupa. Dirinya sudah sekira 1 jam terjebak macet di Rembang. Kebetulan ia akan menuju ke Juwana, karena punya janji dengan pelanggan. Jika melihat google maps, ia diarahkan untuk melalui jalan alternatif pertigaan pasar pentungan ke selatan.
“Sudah 1 jam ini saya mas kejebak macet. Kalo maps nya sih ngarahkan pertigaan depan belok kiri. Tapi ya ga tau juga, wong saya ga pernah lewat situ,” ujarnya.
Dibeberapa titik nampak aparat kepolisian dan petugas dinas perhubungan turut mengatur lalu lintas. Bahkan tak jarang mereka mengarahkan kendaraan bertonase ringan hingga sedang, untuk melintasi jalur alternatif. (Wahyu Adhi).