Rembang – Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memusnahkan sarang lebah. Selain membakarnya dengan api, ada cara lain yang lebih mudah yaitu dengan metode bius.
Salah satu anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kab. Rembang, Syaiful Halim menjelaskan setiap kali melakukan kegiatan Operasi Tangkap Tawon (OTT) tim relawan biasanya akan melihat lokasi sarang lebah terlebih dahulu. Jika berada jauh dari perumahan, maka akan langsung dibakar dengan api. Namun jika berada didalam rumah, metode bius akan jauh lebih efektif.
“Biasanya kita akan lihat lokasinya dulu mas. Kalo diluar rumah, dipohon misal ya kita langsung bakar aja. Tapi kalau posisinya didalam rumah, kita utamakan untuk melakukan metode bius,” jelasnya.
Meski demikian, menerapkan metode bius juga mempertimbangan beberapa hal. Pertama sarang lebah harus mudah dijangkau. Kedua pintu sarang tidak boleh lebih dari satu.
“Kita juga harus memastikan sarang itu mudah dijangkau mas. Selain itu yang terpenting adalah lubang sarangnya harus 1. Kalau ada lebih dari 1 ya kita nggak berani,” ungkapnya.
Halim menambahkan, dalam melaksanakan metode bius langkahnya cukup mudah. Pertama, siapkan botol berisi bahan bakar yang ujungnya sudah dipasang selang. Setelah itu tutup lubang sarang tawon dengan menggunakan kapas. Terakhir, masukkan selang kedalam lubang dan semprotkan bahan bakar minyak didalam botol.
“Nggak perlu waktu lama mas, paling 30 detik sampai 1 menit tawon pada mati. Kalau sudah dipastikan aman tinggal kita ambil sarangya terus dibakar,” pungkas Halim.
Dalam melaksanakan Operasi Tangkap Tawon (OTT), biasanya Bagana berkolaborasi dengan Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) & Rescue Kab. Rembang. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mengevakuasi sarang lebah, bisa melapor kepada petugas pemadam kebakaran atau menghubungi Syaiful Halim di nomor 089669272855. (Wahyu Adhi).