Sedan – Lantaran melihat kondisi belum panen pada bulan Maret 2022 dan ekonomi sebagian warga kurang mampu masih belum pulih, mendorong Ketua DPRD Rembang, Supadi bergerak untuk keliling ke desa-desa membagikan beras.
Kali ini sasarannya 5 desa se Kecamatan Sedan, dikemas dalam kegiatan Ketua DPRD Berbagi.
Supadi menjelaskan rata-rata desa yang disambangi, mayoritas warganya belum panen padi. Apalagi kondisi lahan pertanian, sempat kekurangan air, sehingga masa tanam menjadi molor.
“Kalau lahan dekat sungai, mungkin bisa lebih cepat tanamnya. Tapi yang jauh dari sungai, mereka tetap mengandalkan curah hujan. Pantauan saya waktu itu bulan Maret, ya ada yang sudah ambyak (menguning-Red), bahkan ada yang baru tanam, “ ungkapnya.
Supadi menambahkan total ada 500 paket beras yang disalurkan. Ia berharap akan mengurangi beban pengeluaran warga.
“Bagaimanapun masalah pangan adalah kebutuhan pokok yang menjadi prioritas saya. Meski belum seberapa, tapi setidaknya dapat menekan biaya hidup sehari-hari bagi warga yang ekonominya pas-pasan. Minimal untuk makan seminggu kedepan, sudah ada, “ imbuh Supadi.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), warga Desa Banowan Kecamatan Sarang ini memperinci pembagian beras berlangsung di 5 desa, meliputi Desa Sedan, Dusun Sawahan Desa Sidorejo, Desa Karas, Desa Pacing dan Desa Candimulyo. Masing-masing mendapatkan alokasi 100 paket.
“Desa Candimulyo atau Gedur itu berada di puncak pegunungan, banyak warga yang membutuhkan bantuan, makanya saya juga memilih lokasi di situ untuk bhakti sosial, “ terangnya.
Menurutnya, kedepan kegiatan Ketua DPRD Berbagi semacam ini akan digelar ke kecamatan-kecamatan lain.
“Saya kebetulan juga dianggap bapaknya orang se kabupaten, ya nanti gantian ke kecamatan lain. Coba akan saya ratakan, “ pungkas Supadi.
Sementara itu, seorang penerima bantuan, Sukarni mengatakan kualitas beras yang dibagikan cukup bagus.
“Alhamdulilah lumayan pak. Kulo dongakke pak Supadi sehat, rezeki lancar, “ tuturnya.
Ia juga menitipkan harapan kepada DPRD, supaya lebih memperjuangkan kepentingan para petani, terutama untuk menunjang sektor pengairan, pengolahan lahan dan variasi tanaman yang mampu memberdayakan petani.
“Sekarang sudah ada padi, palawija, tembakau, petani harapannya ada tambahan lagi, biar saat kemarau, tidak banyak lahan menganggur, “ pinta Sukarni menyudahi. (Musyafa Musa).