Di Berbagai Daerah Mogok, Bagaimana Kab. Rembang ?? Imbas Harga Kedelai Melambung
Seorang penjual tahu menunjukkan barang dagangannya. (okezone).
Seorang penjual tahu menunjukkan barang dagangannya. (okezone).

Pancur – Melambungnya harga kedelai, mengakibatkan pembuat tahu dan tempe di Kabupaten Rembang kelimpungan.

Seorang pembuat tahu di Dusun Ropoh Desa Pancur Kecamatan Pancur, Abdurrohim Alwahid mengatakan harga kedelai saat ini meroket pada kisaran Rp 11 – 12 Ribu per kilo gram.

Kondisi tersebut tak serta merta membuat produsen bisa langsung menaikkan harga barang, karena khawatir daya beli konsumen akan semakin anjlok.

“Kita mau naikkan harga kan berat, malah ndak terjangkau masyarakat menengah ke bawah, “ ungkapnya, Senin (21 Februari 2022).

Alternatif terakhir untuk menyiasati, ukuran tahu terpaksa diperkecil. Itu pun kapasitas produksi turun. Biasanya per hari menghabiskan 50 Kg kedelai, sekarang hanya sampai 30 Kg.

“Turunnya antara 30 – 40 % mas, dibandingkan saat harga kedelai masih normal, “ imbuh Abdurrohim.

Menurut perhitungan pengrajin tempe tahu, idealnya harga kedelai pada kisaran Rp 7 – 8 Ribu per Kg. Dengan harga tersebut, produsen akan normal bekerja dan konsumen tidak terlalu keberatan.

Mengingat tahu dan tempe sudah menjadi konsumsi rutin mayoritas masyarakat. Begitu harga naik, pasti dampaknya akan terasa.

Saat ini pengrajin tempe tahu di Kabupaten Rembang, umumnya masih beraktivitas seperti biasa dan tidak melakukan aksi mogok serentak antara tanggal 21 – 23 Februari 2022, sebagaimana yang terjadi di wilayah Jabodetabek.

“Yang saya tahu, kita di sini masih tetap produksi. Tapi harapan kami, pemerintah juga serius mengambil langkah-langkah, mampu menstabilkan harga kedelai, “ ucapnya.

Selama ini, pengrajin tempe dan tahu mengandalkan pasokan kedelai impor, terutama dari Amerika. Setahun, jumlah kedelai impor rata-rata 2 Juta ton.

Pengrajin enggan menggunakan kedelai lokal untuk bahan baku, karena menilai kalah kualitas, jika dibandingkan dengan kedelai impor. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan