Sangat Memprihatinkan, Gedung Juang Kabupaten Rembang Rawan Ambruk
Bangunan Gedung Juang Kabupaten Rembang mengalami kerusakan parah luar dalam. Bahkan sudah disangga dengan tiang kayu jati seadanya, Senin (17/01).
Bangunan Gedung Juang Kabupaten Rembang mengalami kerusakan parah luar dalam. Bahkan sudah disangga dengan tiang kayu jati seadanya, Senin (17/01).

Rembang – Gedung Juang Kabupaten Rembang di Jl. Pemuda rawan ambruk, karena mengalami kerusakan sangat parah.

Kondisi tersebut menjadi ironis, lantaran Gedung Juang yang berada di sebelah utara Kantor Samsat Rembang itu, biasa digunakan untuk pertemuan sejumlah kelompok, termasuk para mantan pejuang kemerdekaan RI.

Seorang pegawai yang bekerja di Gedung Juang, Keman mengatakan bangunan satu atap ini dimanfaatkan oleh 4 pihak, yakni Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), PWRI Angkatan 45 dan Kantor Administrasi Veteran Dan Cadangan (Kamin Vetcad) Rembang.

Menurutnya, Gedung Juang selalu aktif dipakai setiap hari. Suasana akan semakin ramai, ketika berlangsung pertemuan rutin Pepabri dan LVRI setiap bulan pada tanggal 11 dan PWRI 45 setiap bulan tanggal 15.

“Jadi bangunan Gedung Juang ini untuk satu atap. Termasuk di dalamnya ada para mantan pejuang, “ ujarnya, Senin (17/01).

Keman membenarkan Gedung Juang sudah berusia tua. Bahkan sejak kecil masih sekolah, sudah tahu bangunan itu. Kebetulan era tahun 1990 an, ia mulai ditugaskan bekerja sebagai pegawai negeri dan menempati Gedung Juang.

Karena tidak pernah tersentuh perbaikan, mengakibatkan kayu, atap maupun plavon sudah keropos. Tiap kali hujan, selalu bocor.

“Kalau hujan, bocornya ya merata mas, “ imbuhnya.

Ia khawatir saat berlangsung pertemuan yang mayoritas pesertanya sudah berusia lanjut, terjadi musibah bangunan ambruk. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya memasang kayu jati seadanya sebagai penyangga darurat.

“Kita nggak tahu ada tidaknya musibah, takutnya ambruk dan ada korban. Semoga saja sich nggak ada apa-apa. Tapi kasihan kalau yang sepuh-sepuh pertemuan di sini. Makanya kita kasih kayu penyangga, untuk antisipasi. Kayu penyangga darurat itu, sudah hampir setahun terakhir, “ kata Keman.

Keman menimpali bangunan tersebut merupakan aset milik Pemkab Rembang. Sejak zaman kepemimpinan Bupati Rembang Suratman sampai sekarang sudah berulang kali diajukan rehab. Namun sampai sekarang belum terealisasi.

“Sejak Bupatinya pak Ratman, pak Hendarsono sampai hari ini belum ada rehab. Kita nggak bosan-bosannya mengajukan, ibarat anak minta sama orang tuanya. Tentu penginnya kita ya direhab, semoga saja, “ harapnya lirih.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kabupaten Rembang, Drupodo menanggapi pihaknya sempat menerima laporan dari anggota veteran, terkait kondisi Gedung Juang yang rusak parah.

“Kami sudah mendengar masalah itu dari bapak veteran yang datang menyampaikan, “ bebernya.

Informasi yang diterima, mereka sudah pernah mengajukan proposal. Maka pihaknya akan menelusuri sejauh mana posisi proposal tersebut, agar nantinya dapat ditindaklanjuti.

“Coba akan kita cek sampai mana proposalnya. Kalau memungkinkan, diupayakan untuk memperoleh dana hibah, “ pungkas Drupodo. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan