Rembang – Pihak Pemerintah Kabupaten Rembang menekankan kepada pengelola obyek wisata untuk lebih serius terdahap pengelolaan sampah.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto menuturkan salah satu aspek sebuah destinasi wisata dikunjungi wisatawan, karena faktor kebersihan. Pertama, ia menyarankan kepada pengelola atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mengajukan tong atau bak sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup.
“Monggo, bisa diajukan ke dinas terkait, tong atau bak sampah yang sewaktu-waktu bisa diangkut, “ ungkapnya.
Kedua, Dwi Purwanto menambahkan jika memungkinkan limbah sampah dapat dipilah-pilah, antara sampah organik dan an organik. Setelah itu, baru diolah menjadi pupuk maupun barang-barang kerajinan.
“Yang organik diolah menjadi pupuk, sedangkan an organik menjadi kerajinan. Sekarang kan banyak pemanfaatan limbah semacam itu, yang bisa ditangani masyarakat setempat, sekaligus memberikan nilai ekonomi, “ imbuh Dwi.
Sementara itu, Heri Prasetyo, pengelola obyek wisata Pantai Pasir Putih Wates – Kaliori memahami betul, arti penting kebersihan untuk kenyamanan para wisatawan.
Maka pihaknya serius menangani masalah tersebut, agar kawasan wisata tetap bersih.
“Kalau sampah, tidak terlalu menjadi kendala bagi kami. Tentunya pengunjung juga harus menyadari, jangan buang sampah sembarangan, karena bak sampah sudah banyak kami sediakan. Yang kami khawatirkan hanya soal limbah dari pabrik yang terkadang masuk ke laut, sehingga air di pinggir pantai menjadi hitam keruh, “ kata Heri. (Musyafa Musa).