Rembang – Manajemen PSIR Rembang menargetkan minimal bisa lolos ke babak 8 besar Liga 3 Jawa Tengah.
Wakil Manajer PSIR, Zaenal Arifin “Gondez”, Selasa siang (31 Agustus 2021) menjelaskan pihaknya akan berupaya sekuat tenaga agar target menembus 8 besar bisa tercapai. Syukur jika nantinya berhasil lolos ke babak final dan menjadi juara.
“Awal bulan Oktober, manajemen dan pengurus PSIR yang baru akan dilaunching ke publik, sebagaimana pesan dari bapak ketua umum PSIR, Gus Mukhamad Hanies Cholil Barro’, pak Wakil Bupati. Untuk target minimal lolos ke 8 besar, syukur bisa 2 besar dan juara, “ kata Zaenal.
Zaenal menambahkan Selasa sore (31/08), tim pelatih PSIR yang diketuai Hadi Surento akan mulai menggelar seleksi pemain di Stadion Krida. Pihak manajemen sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada semua klub sepak bola di Kabupaten Rembang, untuk mengirimkan pemain terbaik mereka ikut seleksi. Proses penjaringan pemain dijadwalkan selesai hari Sabtu (04/09).
Usia pemain yang ikut seleksi dibatasi sesuai regulasi yakni kelahiran 1 Januari 1999 sampai dengan 31 Desember 2003 atau antara usia 22 hingga 26 tahun. Sedangkan untuk pemain senior, dibatasi maksimal 5 orang.
“Tapi pas pertandingan, pemain senior yang boleh main kalau nggak 2 ya 3 orang gitu, “ terangnya.
Manajemen PSIR siap mengoptimalkan para pemain lokal sebagai squad Laskar Dampo Awang (julukan PSIR-Red). Tapi tidak menutup kemungkinan diperkuat pemain luar daerah.
“Yang jelas pemain lokal kita optimalkan dulu, “ imbuh Zaenal.
Ia memastikan PSIR Rembang sudah resmi mendaftar ikut kompetisi Liga 3 dan diterima oleh Pengurus PSSI Jawa Tengah sebagai penyelenggara kompetisi.
“Pukul 17.10 Wib Senin sore kemarin (30/08) pak Ketua Umum PSIR sudah klik daftar. Waktu itu kira-kira tim di Jawa Tengah yang sudah daftar ada 18-19 tim, “ tandasnya.
Sedangkan posisi Manajer PSIR dipercayakan kepada Freddy Yuwono, yang juga merupakan Manajer perusahaan pengolahan ikan PT Holi Mina Jaya Sendangmulyo – Sluke.
“Benar mas, Manajernya pak Freddy Yuwono. Beliau kalau pagi di pabrik, tapi saat pembukaan seleksi pemain, akan hadir langsung, “ pungkas pria warga Desa Padaran, Rembang ini. (Musyafa Musa).