Nengok RSUD Rembang : Beda Jauuuuh Banget!!! Pasien Covid-19 Yang Dirawat Menurun Drastis
Tempat tidur yang sempat dipakai untuk penderita Covid-19 di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, sudah ditinggal pulang pasiennya.
Tempat tidur yang sempat dipakai untuk penderita Covid-19 di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, sudah ditinggal pulang pasiennya.

Rembang – Jumlah pasien Covid-19 di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang semakin menurun drastis.

Terhitung per Senin siang (23 Agustus 2021), hanya ada 5 orang pasien yang menjalani perawatan. Itu pun dari Kabupaten Rembang 3, kemudian Pati 1 dan Tangerang 1.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik menjelaskan kondisi ini jika dibandingkan dengan periode bulan Juni – Juli lalu, sangat jauh berbeda. Kala itu, per hari lebih dari 100 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat.

“Bahkan sempat pernah ada yang mendekati 200 orang mas, “ ungkapnya.

Apakah ruang perawatan yang semula menjadi ruang isolasi khusus, sudah mulai difungsikan kembali untuk perawatan biasa seperti dulu, Tabah membenarkan hal itu. Namun sewaktu-waktu bisa dipergunakan kembali untuk ruang isolasi, manakala terjadi penambahan pasien.

“Saat ini pasien hanya terpusat di 1 ruang isolasi, mayoritas lainnya nggak ada pasien Covid-19, “ imbuh Tabah.

Sedangkan hasil konfirmasi kami di rumah sakit lain, per Senin pagi (23/08) untuk RSI Arafah tinggal merawat 1 orang pasien Covid-19 dan Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada 1 pasien.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arief Dwi Sulistya menuturkan berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin siang, wilayah Kabupaten Rembang masih berada di PPKM level 3.

“Untuk eks Karesidenan Pati, Rembang level 3 bersama daerah-daerah lain. Kecuali Kabupaten Blora yang level 4, “ paparnya.

Arief menambahkan penurunan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat, karena dipengaruhi faktor utama kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Disamping saat ini program vaksinasi yang terus dipercepat, juga memberikan andil.

“Meski demikian, kami mohon masyarakat jangan mengendorkan protokol kesehatan, utamanya pakai masker dan menghindari kerumunan, “ pungkas Arief. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan