Polisi Perketat Obyek Wisata Saat Kupatan, Wakapolres Tekankan Masalah Ini
Apel pasukan untuk mengamankan kegiatan tradisi Syawalan. Tampak Wakapolres Rembang, Kompol Tamlikan memberikan pengarahan, Kamis pagi (20/05).
Apel pasukan untuk mengamankan kegiatan tradisi Syawalan. Tampak Wakapolres Rembang, Kompol Tamlikan memberikan pengarahan, Kamis pagi (20/05).

Rembang – Aparat Polres Rembang dibantu TNI, Dishub dan petugas Satpol PP, hari Kamis (20 Mei 2021) memperketat pengawasan obyek wisata, karena berlangsung tradisi Syawalan atau kupatan, seminggu sesudah Lebaran.

Wakil Kepala Polres Rembang, Kompol Tamlikan menjelaskan meski Pemkab Rembang sudah melarang tradisi tersebut dengan alasan pandemi Covid-19 belum mereda, tapi gairah masyarakat untuk berwisata cenderung meningkat. Lebih-lebih banyak obyek wisata yang beroperasi.

Maka petugas gabungan menggelar patroli skala besar, guna membantu pengelola wisata benar-benar mematuhi protokol kesehatan (Protkes). Terutama ketentuan jumlah pengunjung dibatasi maksimal 30 % dari total kapasitas.

“Kalau sebelumnya sempat dibatasi 50 %, sekarang kembali ke 30 %. Ini memang sudah dievaluasi, karena dulu saat dibatasi 50 %, pengunjung tetap sulit dikontrol dan melebihi batas normal. Makanya kita ikut mengawasi, supaya tidak terjadi kerumunan wisatawan, “ tandasnya.

Kompol Tamlikan mengingatkan pandemi Covid-19 belum melandai. Pihaknya menerima laporan dari Kapolsek Lasem bahwa ada sebuah panti asuhan di Kecamatan Lasem yang penghuninya positif Covid-19 sebanyak 12 orang, setelah mereka menjalani rapid anti gen.

Hal itu terjadi setelah ada dermawan yang menyerahkan bantuan ke panti asuhan tersebut, diduga sudah terpapar Covid-19, kemudian menular.

“Ini perlu perhatian khusus kita bersama. Namun secara umum pasca Lebaran, kenaikan Covid-19 di setiap kecamatan masih cukup terkendali. Mari kita jaga kekompakan, agar kedisiplinan memakai masker dan jaga jarak tidak luntur, “ beber Wakapolres.

Wakapolres juga mengungkap hasil penyekatan kendaraan di pos depan kantor Bupati Rembang, sempat ditemukan seorang pemudik dengan tujuan Bali, positif Covid-19. Kendaraan akhirnya diputar balik ke daerah asal, untuk sementara yang bersangkutan diminta melakukan isolasi mandiri. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan