Rembang – Pasca Lebaran, jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Rembang dipantau intensif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arief Dwi Sulistya menjelaskan per Senin siang (17 Mei 2021), tercatat 51 orang warga Kabupaten Rembang positif Covid-19.
Rinciannya, 12 orang pasien mengalami gejala dan harus menjalani perawatan, sedangkan 39 orang lainnya tidak mengalami gejala sakit, mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Jadi per hari Senin ini, diinformasikan 51 kasus aktif, “ tuturnya.
Arief membandingkan seminggu sebelum Lebaran, tercatat ada 70 orang yang terpapar Covid-19. Artinya, dengan data saat ini, jumlah penderita mengalami penurunan. Bahkan beberapa kecamatan zero kasus atau kategori zona hijau.
Meski demikian, pantauan justru akan lebih ditingkatkan seminggu atau 2 Minggu kedepan, karena dikhawatirkan dampak pergerakan masyarakat selama Lebaran baru akan terasa.
“Tentu kita tidak berharap akan terjadi peningkatan, “ beber Arief.
Maka pihaknya terus mengajak supaya masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita juga lakukan tracking, tracing dan treatment, untuk mengantisipasi kemungkinan penambahan kasus. 1 atau 2 Minggu kedepan memang jadi kewaspadaan khusus di Gugus Tugas, “ tandasnya.
Menurut Arief, momentum Lebaran merupakan masa krusial. Jika bisa dilewati tanpa lonjakan kasus penderita Covid-19, harapannya menjadi modal berharga untuk mempercepat pemulihan dampak pandemi yang sudah berjalan lebih dari 1 tahun ini. (Musyafa Musa).