Takbir Keliling Dan Sholat I’ed, Begini Komentar Bupati Hingga Kapolres
Kapolres dan Dandim Rembang berkoordinasi, terkait pengamanan malam takbiran.
Kapolres dan Dandim Rembang berkoordinasi, terkait pengamanan malam takbiran.

Rembang – Pihak Pemerintah Kabupaten Rembang menyerukan kepada masyarakat untuk meniadakan kegiatan takbir keliling, karena alasan rawan memicu kerumunan. Padahal situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Selasa siang (11/05) menjelaskan kegiatan takbir bisa digelar di Mushola maupun Masjid, termasuk di rumah masing-masing.

“Syukur diadakan di rumah masing-masing. Isi rumah dengan ibadah, takbir. Jangan jadikan rumah seperti kuburan, “ ujarnya.

Terkait sholat i’ed, Bupati mempersilahkan, asalkan mematuhi standard protokol kesehatan.

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyatakan jika ada kelompok-kelompok yang tetap mengadakan takbir keliling, maka aparat kepolisian akan menertibkan.

“Tentu saja penertiban dengan tetap mengedepankan sikap-sikap persuasif dan humanis. Surat edaran pak Bupati nggak membolehkan takbir keliling, “ tandas Kapolres.

Rongre menambahkan jajaran anggotanya sampai tingkat Polsek, sudah diperintahkan mengintensifkan patroli pada malam takbiran, untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan