Terakhir Ketemu, Letda Munawir Bilang Tidak Bisa Pulang Saat Lebaran
Keluarga di Kelurahan Pacar, Rembang memantau kejadian kapal selam tenggelam dari siaran TV. (Foto atas) Letda Munawir dan isteri.
Keluarga di Kelurahan Pacar, Rembang memantau kejadian kapal selam tenggelam dari siaran TV. (Foto atas) Letda Munawir dan isteri.

Rembang – Dari total 53 orang awak kapal selam Nanggala 402 yang tenggelam di laut utara Bali, salah satunya warga asli Kelurahan Pacar, Rembang.

Namanya Letda Munawir (42 tahun), berperan sebagai Perwira Divisi Senjata (Padivsen) kapal selam Nanggala. Saya datang ke rumahnya di Kelurahan Pacar dan kebetulan ditemui oleh adiknya, Mundzakir.

Dengan mata berkaca-kaca, Mundzakir menjelaskan sang kakak punya 2 anak perempuan, tinggal di Surabaya, Jawa Timur.

Terakhir kali bertemu, sekira 2 Minggu sebelum kejadian tersebut. Tanpa sebab yang jelas, Letda Munawir sempat menyampaikan pada Hari Raya Idul Fitri nanti, tidak bisa pulang ke Kelurahan Pacar. Entah firasat atau tidak, baginya Letda Munawir adalah sosok saudara yang baik.

“Kakak anak nomor 3, saya yang bungsu. Jadi terakhir kali ketemu pamitan, nanti waktu Lebaran nggak pulang, nggak tahu kenapa, “ tuturnya, Minggu (25 April 2021).

Mundzakir menambahkan sejak kapal selam Nanggala 402 diinformasikan hilang kontak, ayahnya dan dua kakaknya berangkat ke Surabaya, untuk memantau perkembangan. Ia yang menunggu rumah di Kelurahan Pacar, memilih mengikuti informasi dari siaran televisi. Mundzakir berharap masih ada mukjizat, sang kakak bisa selamat.

“Kami di rumah selalu berdo’a untuk yang terbaik. Mbak saya di Surabaya juga telefon, kalau ada perkembangan, “ ujarnya.

Mundzakir mengakui keluarga sudah mengikhlaskan jika kemungkinan buruk terjadi. Mulai Minggu malam (25/04) di rumah Kelurahan Pacar, diadakan tahlil untuk mendo’akan Letda Munawir.

“Dulu kakek kami juga anggota TNI. Di keluarga saya ini yang meneruskan menjadi TNI ya kakak saya, “ pungkas Mundzakir. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan