Lasem – Pandemi Covid-19 yang belum mereda, membuat beban kaum penyandang disabilitas di Kabupaten Rembang semakin berat. Apalagi pekerjaan ala kadarnya yang mereka tekuni, mengalami penurunan cukup drastis.
Suharti, seorang penyandang tuna netra di Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem mengaku aktivitas berjualan pulsa HP, ikut terkena imbasnya. Sang suami yang menjadi tukang pijat, juga tidak seramai sebelum pandemi.
“Ya kita jalani saja semampunya mas, yang penting selalu semangat, “ kata Suharti.
Suharti menambahkan hari Sabtu (24/04), para penyandang tuna netra yang tergabung dalam Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Rembang, menerima bantuan Sembako dan uang tunai dari kelompok biro haji & umroh, Fatimah Zahra Semarang, yang disalurkan melalui Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Rembang.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat meringankan beban penyandang tuna netra, guna menyambung hidup sehari-hari di bulan suci Ramadhan ini.
“Ada sekira 14 anggota ITMI yang mendapatkan bantuan. Alhamdulilah bisa untuk belanja keperluan berbuka puasa dan sahur. Kami mengucapkan banyak terima kasih, “ imbuhnya.
ITMI sendiri kebetulan menempati sekretariat di kediaman pasangan Rondi dan Suharti di pinggir jalur Pantura Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem.
“Tujuannya kita sesama tuna netra bisa tetap saling komunikasi dan menjalin silaturahmi, “ kata Suharti. (Musyafa Musa).