Lasem – Belasan orang menguruk akses jalan provinsi antara Lasem – Pamotan, Kabupaten Rembang yang rusak parah. Aksi yang diprakarsai oleh Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) itu, karena jalan berlubang tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ketua GPK Kabupaten Rembang, Mujib El Muis mengatakan kerusakan jalan sudah sangat parah, terutama di Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem. Akibatnya, sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan sempat ada ibu hamil mengendarai sepeda motor terjatuh.
Atas kondisi tersebut, pihaknya mengajak anggota GPK dari Kecamatan Lasem dan Kecamatan Pancur, untuk menutup jalan berlubang dengan tanah uruk.
“Ini murni sebagai bentuk keprihatinan kita, karena jalan provinsi yang rusak parah, kesannya dibiarkan saja. Kebetulan aksi kami juga didukung oleh Gus Aziz, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, “ kata Mujib, Selasa (02/03).
Satu-satunya akses jalan provinsi di Kabupaten Rembang, membentang antara Lasem – Pamotan – Sale, kemudian memasuki wilayah Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Di sepanjang ruas jalan ini, banyak kerusakan yang belum ditangani. Maka Mujib mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki, yang terpenting lubang bisa ditutup dulu supaya tidak membahayakan, sambil menunggu pemerintah turun tangan melakukan pengaspalan. (Musyafa Musa).